Terkini.id, Jakarta – Annisa Pohan, istri Agus Harimurti Yudhoyono menjadi sosok yang juga banyak bersuara terkait Kongres Luar Biasa (KLB) yang ilegal dan tidak sesuai konstitusi.
Lewat akun Twitter miliknya, Annisa kerap kali mengkritik gerakan pengambilalihan paksa partai politik yang dipimpin oleh AHY tersebut.
“Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dg melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa.
Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? apakah kita akan terus diam?” tulis Annisa lewat akun Twitter @AnnisaPohan pada Sabtu, 6 Maret 2021 lalu.
Menantu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga sempat menyampaikan bahwa dirinya sadar jika keadilan di Indonesia memang sudah lama pergi.
Menurutnya, hal ini disebabkan oleh banyak orang yang hanya menjadi penonton pasif dan tidak membela keadilan.
- Annisa Pohan Bandingkan Gaji PNS Era SBY dan Presiden Jokowi
- Annisa Pohan Curhat Alami Keguguran: Kami Ikhlas!
- Bersyukur Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun Dicabut, Annisa Pohan: Tidak Sia-Sia Usaha Teman-Teman Demokrat Suarakan Ini
- Pemerintah Cabut Aturan JTH Cair Usia 56 Tahun, Annisa Pohan: Tidak Sia-Sia Teman-Teman Demokrat Suarakan Tentang Ini
- Wacana Perpanjangan Jabatan, Annisa Pohan 'Sindir' Jokowi: Pura-Pura Tak Mau, Padahal Mau!
“Saya sadar, sdh lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali.
Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan.
apakah kita akan terus diam?” kata Annisa.
Annisa bahkan pernah pun mencuitkan salah satu Ayat Al-Qur’an yang berbunyi sebagai begini:
“Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan,” (An-Nisa 4:135).
Dibalas Netizen
Nah, salah satu cuitan Annisa Pohan sempat dibalas netizen dan mendapat tanggapan beragam.
Salah satunya cuitan terkait apa singkatan ‘Perampas Partai Orang’.
Pertanyaan tersebut diposting Annisa menanggapi cuitan @dr_koko28 yang menyebut singkatan atau akronim dari perebut laki orang hingga perampas tanah orang.
“Pelakor : perebut laki orang.
Pebinor : perebut bini orang.
Petanor : perampas tanah orang.
Nggak sehat sih menurutku rebut2an/rampas2an/serobot2an begitu. Banyak yang tersakiti. Banyak yang insecure,” tulis dr. Andi Khomeini Takdir atau @dr_koko28.
Lalu, Annisa Pohan pun menanggapi:
“Perampas partai orang apa mas?”
Dari pertanyaan tersebut, seorang netizen, @faridferre menjawab:
“Ya kalo disingkat Pepo mbak,” tulis faridferre.
Jawaban itu dianggap menarik oleh netizen, karena kata Pepo merujuk pada panggilan untuk Susilo Bambang Yudhoyono, mertua Annisa Pohan.

Untuk diketahui, panggilan Pepo untuk SBY dan Memo untuk almarhum Ani Yudhoyono bermula dari cucu pertama mereka, Almira Tunggadewi Yudhoyono yang merupakan putri pasangan Agus Yudhoyono dengan Annisa Pohan.
Jawaban ini juga menjadi menohok, lantaran Susilo Bambang Yudhoyono juga selama ini mendapat kritikan dari pendukung Moeldoko terkait sikapnya yang dinilai ingin menguasai Partai Demokrat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
