Terkini.id, Bantaeng – Forum OSIS Sulsel dan BSMR Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri Makassar melakukan aksi kepedulian sosial membantu korban banjir bandang Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Bonto Rita, Kecamatan Bissapu, Kabupaten Bantaeng.
Aksi tersebut dilakukan langsung oleh SIT Nurul Fikri Makassar dengan turun langsung membantu korban musibah banjir bandang.
Bantuan dikumpulkan dan diperoleh dari seluruh elemen dan komponen keluarga besar SIT nurul Fikri Makassar, kegiatan ini diketuai langsung oleh Naura Salsabila Aiqa dari kelas 8 A.
“Program tersebut diberi nama Nurul Fikri Care, dan bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Abu Bakar dan diterima langsung oleh masyarakat korban banjir,” ujar Naura, Rabu, 17 Juni 2020.
- Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkep Diduga Dijual ke Pengusaha Rp5 Miliar
- Tren Kekerasan Seksual Anak di Kota Makassar Meningkat: DP3A Desak Penerapan UU TPKS
- Besok, Pejabat di Soppeng Dilarang Merokok
- Nada Puspita Resmi Buka Toko Perdana di Makassar, Lokasinya di Trans Studio Mal
- Kalla Lines Kuasai Market Share Hingga 64,8 Persen Bisnis Distribusi Kendaraan
“Masyarakat sangat berterimakasih kepada keluarga besar dan seluruh komponen SIT Nurul Fikri Makassar yang telah membantu,” sambungnya.
Menurut Fadil Anwar, salah satu Guru SIT Nurul Fikri Makassar yang ikut serta dalam aksi kepedulian tersebut menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa Sembako, makanan, serta pakaian layak pakai yang bisa digunakan dan bermanfaat untuk korban banjir Kabupaten Bantaeng.
“Semoga ke depanya kegiatan seperti ini terus bias dilaksanakan dengan baik oleh OSIS dan BSMR dari sekolah lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, H. Ahmad Wahyu, S.IP., M.H selaku Ketua Dewan Pembina Forum OSIS Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan, kegiatan tersebut sangat baik dan mesti terus dilakukan jika memang itu positif untuk kebaikan masyarakat, khususnya wargabSulawesi Selatan yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan kepedulian dari berbagai pihak.
“Forum OSIS Sulawesi Selatan sudah mengawalinya sejak tahun 2007, dengan meluncurkan sebuah program bernama OSIS Care yang biasa diartikan dengan OSIS Peduli,” ujar Ahmad Wahyu.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan dan terus disosialisasikan untuk memotivasi dan mendorong supaya anak bangsa mempunyai sikap persatuan yang lebih baik seperti apa yang yang tercantum dalam pancasila, sila ketiga yakni Persatuan Indonesia,” tambahnya.
Selaku keluarga besar Forum OSIS Sulawesi Selatan, pihaknya turut mendoakan semoga korban banjir terkena dampak musibah tersebut bisa menghadapi masa sulit ini dengan baik.
“Insha Allah, sesudah kesulitan niscaya akan datang kemudahan,” pungkasnya.