Bayar Rp2.000 di Toilet SPBU Dianggap Pungli: Katanya Sukarela, Tapi Kalau Tidak Bayar Ditagih

Bayar Rp2.000 di Toilet SPBU Dianggap Pungli: Katanya Sukarela, Tapi Kalau Tidak Bayar Ditagih

R
Helmi Yaningsi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pembayaran saat menggunakan toilet SPBU dianggap sebagai pungutan liar (pungli) oleh sejumlah warganet. Dikabarkan sebuah postingan di Facebook menyebutkan bahwa tarif Rp2.000 membuat SPBU mengeruk keuntungan yang lebih besar, meski berkedok sumbangan sukarela.

“KITA BICARA PUNGLI Rp2.000 DI TOILET SPBU kok malah loe bilang ‘SEDEKAH IKHLAS Rp2.000’ LOE MASIH WARAS KAN. GAWAT BRO…!!! katanya pembayaran Rp2.000 di TOILET SPBU secara sukarela. Tapi ketika saya gak bayar. Tiba-tiba KASIR TOILET SPBU memanggil saya….Pak…Bapak belum bayar Rp2.000. Apa ini yg dikatakan sukarela,” tulis sebuah akun.

Menanggapi hal tersebut, Unit Manager Communication Relations dan CSR MOR III PT Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, membayar uang setelah menggunakan toilet SPBU sifatnya sukarela.

“Di SPBU default-nya toilet tidak bayar dan sifatnya sukarela,” ujar Eko, Kamis 18 November 2021.

Selanjutnya dikatakan bahwa untuk pengguna toilet SPBU, apabila ingin membayar hal itu bagus. Namun apabila tidak membayar pun juga tidak menjadi persoalan. Kemudian, Eko menambahkan bahwa ternyata di SPBU tersedia toilet yang berbayar, namanya toilet eksklusif.

Baca Juga

“Namun demikian toilet yang free (gratis) masih disediakan,” ungkap dia.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kalau pun pengelola SPBU memasang tarif untuk fasilitas toilet, itu hanya untuk kebersihan saja.

“Iya, untuk kebersihan saja,” tegas Eko.

Sebagai informasi ternyata setiap SPBU memiliki perbedaan bergantung warnanya. Ada SPBU biru, merah, dan hijau. Eko menjelaskan bahwa SPBU warna biru adalah SPBU Pasti Prima. Sementara itu, SPBU berwarna merah adalah SPBU Pasti Pas.

Diberitakan sebelumnya, seperti yang dilansir dari Kompas bahwa SPBU Pasti Prima, merupakan pengembangan dari SPBU Pasti Pas yang sudah ada sejak 2006, terutama dari sisi pelayanan.

“Fasilitas yang disediakan di SPBU berwarna biru lebih lengkap, tidak hanya ada fasilitas standar berupa toilet, tempat ibadah, isi angin, dan minimarket saja,” ujarnya, pada Minggu 10 Oktober 2021.

Sebagai bentuk pengembangan bisnis Non Fuel Retail (NFR), di tempat pengisian BBM tersebut terdapat kafe, ATM, bengkel, tenant makanan, jasa cuci kendaraan, penjualan pelumas dan elpiji, nitrogen, hingga restoran cepat saji.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.