Terkini.id,Jakarta– Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT. Pertamina, resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis non subsidi diseluruh SPBU Indonesia per 1 Desember 2022.
Adapun jenis BBM non subsidi yang mengalami kenaikan harga meliputi BBM Jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Kenaikan BBM jenis non-subsidi ini disebabkan oleh penyesuaian harga rata-rata serta evaluasi yang didasari pada tren harga rata-rata per periode bulanan sebelumnya.
“Mengacu pada rata-rata MOPS pada periode 25 Oktober hingga 24 November 2022, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga secara berkala untuk produk Pertamax Series dan Dex Serius yang berlaku mulai tanggal 1 Desember 2022” jelas Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina.
Lebih lanjut, melalui websitenya, Pertamina juga menjelaskan alasan kenaikan harga BBM non Subsidi pada 1 Desember 2022.
“PT. Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum, Jenis Bensin dan Minyak Solar yang disalurkan melalui SPBU,” dikutip dari website resmi Pertamina.
- Harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo Kembali Naik, Cek Deretannya
- Sering Disalahkan Jika BBM Naik, Ahok Angkat Bicara
- Pertamina Buka Suara Soal Pertalite Menguap dan Boros
- Tanggapan Pertamina Terkait Pertalite yang Dinilai Semakin Boros
- Pertalite Disebut Boros Pasca Kenaikan BBM, Jayan Sentanuhady Buka Suara
Di DKI Jakarta misalnya, harga BBM non subsidi jenis Pertamax Turbo mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp. 14.300/liter menjadi Rp. 15.200/liter. Untuk BBM non subsidi jenis Dexlite mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp. 18.000/liter menjadi Rp. 18.300/liter. Sedangkan untuk BBM non subsidi jenis Pertamina Dex mengalami kenaikan harga yang sebelumnya Rp. 18.550/liter menjadi Rp. 18.800/liter.
Sementara untuk BBM non subsidi Jenis Pertamax 92 tidak mengalami kenaikan harga bersamaa dengan BBM Subsidi Jenis Pertalite yang masing-masing tetap pada harga Rp. 13.900/liter dan Rp. 10.000/liter.
Selain Pertamina, badan usaha swasta yang juga bergerak di bidang yang sama juga ikut serempak menaikkan harga BBM khususnya yang dijual di Jabodetabek. Adapun beberapa badan usaha swasta tersebut antara lain British Petroleum (BP), Shell dan VIVO.
Di tengah kenaikan BBM, saat ini, PT. Pertamina juga sedang berusaha untuk mewujudkan BBM satu harga di seluruh Indonesia. Usaha ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi lewat Program BBM Satu Harga sejak 2017 lalu.
Berikut daftar harga BBM Subsidi maupun Non Subsidi per liter di SPBU Pertamina di kawasan Sulawesi Selatan yang berlaku mulai Kamis, 1 Desember 2022:
– Solar Rp. 6.800,00/liter