Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Jusuf Kalla memberikan pesan kepada Anies Baswedan terkait pemilihan cawapresnya untuk mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 tersebut menyarankan Anies Baswedan memilih cawapres yang tak populer namun berpengalaman dalam membantu presiden.
Jusuf Kalla merekomendasikan ke Anies untuk betul-betul mempertimbangkan cawapres yang berpengalaman, sementara popularitas dinomor sekian.
JK kemudain lebih lanjut mencontohkan sejumlah nama yang pernah dan masih menjabat wapres.
“Wakil itu pertama dinilai pertama bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba lihat semuanya,” kata JK di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat 28 Oktober 2022.
- Tanah Dibeli 30 Tahun Lalu, JK Heran Tiba-Tiba Ada yang Datang Mau Merampok Lahannya di Depan TSM Makassar
- Jusuf Kalla Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung RS Islam Faisal Makassar
- Mantan Wapres Jusuf Kalla Ajak Semua Pihak Menahan Diri dan Menjaga Situasi Bangsa!
- Cerita JK Perusahaannya Cuma Mau Terima 20 Insinyur Tapi yang Daftar 23 Ribu Orang
- Baru Diungkap JK, Alwi Hamu Sering Jadi Negosiator Rahasia Pemerintah dan Sering Diutus ke Luar Negeri
Jusuf Kalla mencontohkan sosok Wakil Presiden ke-11, Boediono dan Wakil Presiden ke-13 saat ini yang mendampingi Jokowi yaitu Ma’ruf Amin.
Menurut tokoh yang pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Makassar tersebut menyebut kedua wakil presiden (Boediono dan Ma’ruf) mampu bekerja dengan baik dalam membantu presiden tanpa sekalipun berkampanye.
“(Contoh) saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kiai (Ma’ruf) pernah kampanye nggak? Nggak pernah. Harus tadi, harus bekerja dengan baik. Sehingga dilihat ini, harus menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu,” ucapnya.
Adapun menurut hasil survei yang di keluarkan Litbang Kompas mengenai elektabilitas tokoh-tokoh yang namanya masuk bursa wapres 2024, menunjukkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menduduki posisi teratas sebagai bursa wapres 2024.
Survei tersebut bersifat periodik dengan metode wawancara tatap muka random sampling. Survei digelar sejak 24 September hingga 7 Oktober, di mana jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang di seluruh Indonesia.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.