Terkini.id, Jakarta – Bentrok, Israel usir warga Palestina yang salat zuhur di Masjid Al-Aqsa. Bentrokan kembali terjadi di Kompleks Masjid Al-Aqsa. Penduduk Palestina di Yerusalem, Tepi Barat, terlihat terlibat terlibat bentrokan dengan anggota kepolisian Israel di Kompleks Masjid Al-Aqsa lantaran memprotes kedatangan warga Yahudi ke lokasi itu pada Minggu 18 Juli 2021 kemarin.
Seperti dilansir dari Reuters dan dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin 19 Juli 2021, tidak ada korban luka berat dalam kejadian itu. Bentrokan akibat aksi lempar batu yang dilakukan kelompok pemuda Palestina itu dilaporkan terjadi secara singkat.
Menurut pernyataan para pejabat pemerintah Palestina, aparat kepolisian Israel tiba-tiba datang dan mengusir warga Muslim yang tengah menunaikan salat zuhur. Aparat keamanan Israel menggunakan peluru karet untuk mengusir para penduduk Palestina dari Kompleks Masjid Al-Aqsa.
Padahal, sebelum kejadian situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa sangat tenang. Pemerintah Palestina pun mengecam aksi aparat kepolisian Israel itu dengan mengatakan sikap warga Yahudi Israel yang menerobos sebagai sebuah ancaman terhadap keamanan dan stabilitas.
“Pemerintah penjajahan Israel bertanggung jawab penuh atas peristiwa warga Israel yang menerobos Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang dijajah,” demikian isi pernyataan pemerintah Palestina.
- Hari Al Quds Internasional, ALITSNA di Makassar Suarakan Pembebasan Palestina
- Syeikh Palestina di Bogor: Semoga Kelak Kita Solat di Masjid Al-Aqsa
- Kaitkan UAS dengan Hamas, Pendeta Saifuddin Ibrahim: Dapat Banyak Donasi Dari 'Kadrun' Tolol Seperti si Somad
- Model AS Bella Hadid Diblokir Instagram Usai Posting Kekerasan Israel di Al-Aqsa
- Anggap Palestina Bukan Negara Islam, Pendeta Saifuddin Ibrahim: Yang Anggap Hanya 'Kadrun' Dalam Tempurung
Sementara itu, menurut laporan media massa Israel, setelah bentrokan itu ada sekitar 1.300 warga Yahudi yang menerobos masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka datang untuk memperingati puasa di Hari Tisha B’av dengan dikawal aparat keamanan Israel.
Selepas bentrokan, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet mengatakan penduduk Yahudi Israel akan tetap melanjutkan kunjungan ke Kompleks Masjid Al-Aqsa, dan mereka akan mengerahkan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban.
Seperti diketahui, kepolisian Israel yang bertugas di Kompleks Masjid Al-Aqsa, memegang kendali untuk mengatur kunjungan warga Yahudi. Umat Yahudi mempercayai Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah lokasi dari Kuil Sulaiman.
Sementara bagi umat Muslim, Kompleks Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci yang pernah menjadi kiblat pertama dan lokasi peristiwa Isra Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Israel menjajah Yerusalem sekaligus Kompleks Masjid Al-Aqsa setelah menang dalam ‘Perang Enam Hari’ pada 1967.
Bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa pada Mei 2021 lalu di tengah Ramadan, memicu aksi saling serang selama 11 hari antara milisi Hamas dan kelompok lain dari Jalur Gaza dengan Israel.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.