Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Bos jalan tol Jusuf Hamka memborong puluhan mobil listrik Wuling Air ev. Namun ia berharap anak-anak bangsa Indonesia bisa melahirkan mobil listrik buatan lokal sendiri. Termasuk Esemka.
Jusuf Hamka bahkan mengaku akan memborong mobil listrik buatan lokal jika ada.
“Saya masih berharap, nanti apakah produsen lokal ada anak-anak bangsa yang bikin mobil listrik. Kalau misalnya anak-anak bangsa bikin mobil listrik saya pasti borong mobil anak-anak bangsa sendiri,” ungkap Jusuf Hamka, dilansir dari Detikoto.
Menurut Jusuf Hamka, jika Esemka memproduksi mobil listrik pasti dirinya memprioritaskan produk lokal itu.
“Syukur-syukur ada dari anak bangsa yang mau bikin. Apakah Esemka bikin mobil listrik pasti saya prioritaskan beli di situ daripada beli di Wuling. Cuman karena belum ada (mobil listrik lokal), saya jadi beli yang murah, Wuling sama Lexus aja dulu deh. Kalau Esemka bikin bagus itu,” sambung anak angkat Buya Hamka itu.
- Anies Diarak Barongsai Saat Resmikan Gapura Chinatown di Glodok Jakarta Barat
- Jusuf Hamka Didesak Nyapres di Pemilu 2024, Jaya Suprana: Itu Hukumnya Wajib
- Bela Jokowi Soal Kenaikan Harga BBM, Jusuf Hamka: Bensin Naik Karena Ada Perang Rusia dan Ukraina!
- Singgung Mahasiswa Pendemo, Jusuf Hamka Bela Jokowi: Kenapa Harus Demo? Kita Butuh Pemimpin Seperti Dia!
- Sindir Kadrun, Jusuf Hamka Ungkit Ucapan Soekarno: Kalau Mau Islam Jangan Jadi Arab
Pria kelahiran Samarinda 5 Desember 1957 itu juga menantang anak-anak bangsa untuk mengembangkan kendaraan listrik.
“Saya mau kita coba aja dulu setiap university bikin saya beli satu-satu. Sehingga kita sambil coba buat patroli di jalan tol kuat nggak. Kalau kuat kan itu menjadi suatu pemasaran sendiri bagi kita. Kita promosiin sendiri. Kalau memang anak-anak bangsa ada, kasih tahu saya. Saya pasti beli yang anak-anak bangsa punya daripada saya ambil Wuling,” terang Babah Alun sapaan akrab pria bernama lengkap Muhammad Jusuf Hamka itu.
Ia pun menawarkan kerjasama kepada perguruan tinggi untuk pengembangan mobil listrik itu.
“University sambil melakukan penelitian ayo kerja sama sama kita. Nanti saya bisa kasih misalnya jalan tol saya di Surabaya dengan Universitas Brawijaya. Terus yang di Bandung kerja sama sama ITB, ayo ITB melakukan penelitian. Yang di Depok, Desari jalan (tol) saya (bisa kerja sama) dengan UI. Itu kan bisa kalau mereka mau,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.