Terkini.id, Jakarta – Jepang memang selalu terdepan dalam urusan mengatasi pasukan jomblo. Alih-alih menggunakan aplikasi kencan seperti MiChat atau Tinder, orang di Jepang bisa mendapatkan kekasih lewat mesin penjual.
Hampir semua produk bisa dibeli lewat mesin penjual otomatis tersebut, dari makanan hingga kosmetik.
Uniknya, mencari jodoh pun bisa dilakukan di mesin vending machine tersebut. Bagaimana caranya?
Dilansir dari Wolipop.com Senin 3 Januari 2022, mesin tersebut menyediakan deretan kaleng dengan warna-warna berbeda berdasarkan gender dan foto serta profil pasangan potensial yang terpampang pada label di depannya.
Dengan membayar seharga 3.000 yen atau setara Rp 372 ribu, pembeli akan mendapatkan satu buah kaleng beserta informasi tentang mak comblang yang bisa mendapatkan jodoh.
“Saya adalah penasihat Ishikawa. Ada seorang wanita berusia 27 tahun yang ingin menikah. Maukan kamu bertemu dengannya? Saya akan membantu anda,” begitu pesan tertulis.
Setelah membeli kaleng ‘jodoh’ melalui vending machine, pelanggan harus menjalani wawancara selama satu jam dan mengikuti sesi pengarahan bersama mak comblang sebelum mereka diperbolehkan bertemu calon jodoh.
Kemudian, mak comblang akan mengatur kencan makan malam selama tiga jam yang harus dibayar sendiri oleh pembeli beserta biaya tambahan sebesar 9.000 yen atau Rp 1,1 juta untuk jasa layanan.
Jika misi menjodohkan ini sukses sampai keduanya menikah, akan ada tagihan lagi sebesar 300 ribu yen atau sekitar Rp 37,2 juta sebagai kompensasi pembayaran kesuksesan pernikahan.
Jadi seorang lajang, baik wanita maupun pria, perlu merogoh kocek hingga total Rp 38,6 juta untuk mendapatkan jodoh. Mahal kan?
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.