Terkini.id, Jeneponto – Program TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto memperlihatkan kebersamaan tanpa batas antara TNI, Polri bersama masyarakat. Hal itu menunjukkan sinergitas dan soliditas bukan hanya sebagai slogan semata.
Kegiatan TMMD bukan hanya untuk membangun infrastruktur saja, melainkan sebagai bentuk wujud sinergitas TNI dan Polri guna mewujudkan harapan masyarakat.
Hal itu terlihat saat pengecoran jembatan lokasi TMMD 116 di Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Mei 2023.
Dari pantauan Terkini.id, tampak personel dari Polres yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto berbaur bagaikan saudara kandung dengan personel TNI.
Terlihat soliditas TNI – Polri dan masyarakat dalam bergotong-royong, hal itu menunjukkan, sinergitas dan soliditas bukan hanya sebagai slogan semata.
“Alhamdulillah, kebersamaan sejumlah prajurit TNI dan anggota Polri serta masyarakat tetap solid dalam mewujudkan visi misi TMMD ke-116,” ungkap Dansatgas TMMD 116 Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Agus Tanra yang juga ikut berbaur dalam pengecoran jembatan tersebut, Senin, 29 Mei 2023.
Lebih lanjut Letkol Inf Agus Tanra mengatakan, sinergitas TNI, Polri dan masyarakat terlihat sejak awal dimulainya TMMD 116.
“Sejak dibukanya TMMD Reguler Ke-116 Kodim 1425 Jeneponto, sejumlah anggota TNI dan Polri yang berasal dari beberapa kesatuan telah dikerahkan guna mendukung dan membantu terlaksananya program sasaran fisik dan non fisik TMMD,” kata Letkol Inf Agus Tanra.
Terkait dengan perkembangan pekerjaan sasaran fisik dan non fisik, Agus Tanra mengatakan, sasaran fisik perintisan jalan hingga hari ke18 sudah mencapai 76 persen, pembangunan jembatan beton 77 persen, pembangunan plat duikker sudah 80 persen, pembangunan talud 70 persen dan rehab RTLH 73 persen,” ungkap Letkol Inf Agus Tanra.
Sementara, sasaran non fisik, kata Agus Tanra sudah ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan.
“Penyuluhan tentang wasbang 100 persen, pertanian 100 persen, tentang narkoba 100 persen,” tegasnya.
Sedangkan sasaran non fisik lainnya kata Agus Tanra akan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
“Giat khitanan massal, pemberian paket bingkisan kepada anak Stunting, pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu akan dilaksanakan sesuai jadwal,” terangnya.