Bupati Luwu Utara IDP Berduka Atas Wafat Camat Sultan
Komentar

Bupati Luwu Utara IDP Berduka Atas Wafat Camat Sultan

Komentar

Terkini.id, Masamba – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah satu birokrat terbaiknya Anjas Rusli yang merupakan Camat Sukamaju Selatan Kabupaten Luwu Utara, Jumat 18 September 2020 kemarin.

“Innalillahi wainna ilaihi Raji’un.
Saya dan kita semua sungguh sangat kehilangan salah satu orang terbaik. Pemkab Luwu Utara pantas berduka,” kata Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu.

Bupati fenomenal tersebut mengaku kehilangan atas wafatnya Camat Sukamaju Selatan (Sultan) itu. Menurut dia, Anjas bukan hanya orang terbaik di organisasi. Dia juga merupakan inovator ulung.

“Pak Anjas bukan hanya orang terbaik di organisasi. Bagi saya, Almarhum adalah inovator ulung. Ia berhasil membawa Lutra sampai ke UNPSA di Azerbaijan pada 2018,” kenang Bupati yang akan kembali bertarung di pesta demokrasi Desember 2020 mendatang itu.

Bupati Luwu Utara IDP Berduka Atas Wafat Camat Sultan

Baca Juga

Ia juga menyampaikan bahwa Almarhum juga seorang pamong potensial. Itu dibuktikan dengan kesempatan yang diperoleh untuk mengikuti IVLP (International visitor Leader Program) 2019 ke Amerika Serikat.

“Semoga segala kebaikan, prestasi dan dedikasinya mendapat pahala yang setimpal dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan kesehatan. Mohon kerelaan waktu ta semua mengirimkan Alfatihah,” doa IDP.

Sebelumnya dikabarkan jika Camat Sukamaju Selatan (Sultan) ini sempat mendapatkan perawatan intensif beberapa hari di RS Dadi Makassar akibat terpapar virus corona (Covid-19).

Bupati Indah juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan dukungan fasilitasi yang luar biasa selama Almarhum dirawat.

“Sekali lagi saya turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya, dan kepada seluruh rumpun keluarga, semoga dikuatkan dan kita doakan juga semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt,” ucap Indah mendoakan.