Terkini.id, – Belum lama ini beredar sebuah video diberbagai grup percakapan Whatsapp yang di dalamnya berisi pernyataan seorang pria yang mengklaim bahwa terapi gurah minyak kayu putih dapat mencegah dan menyembuhkan infeksi virus Covid-19.
Dalam video berdurasi 2 menit tersebut pria itu menjelaskan dan memperagakan proses gurah dengan minyak kayu putih dimulai dengan mengambil tisu dan menggulungnya menjadi kecil kemudian kedua ujung tisu dicelupkan ke minyak kayu putih lalu kedua ujung tisu tersebut dimasukkan ke dalam lubang hidung.
Pria tersebut mengatakan terapi ini bisa mencegah sekaligus mengeluarkan berbagai virus dalam tubuh termasuk covid-19.
Katanya untuk penderita Covid-19 bisa dilakukan 2-3 jam sekali tapi untuk pencegahan bisa dilakukan dua kali sehari.
Benarkah minyak kayu putih dapat mencegah dan menyembuhkan virus Covid-19?
- Rayakan Kemeriahan Hari Jadi ke-100 Disney, Modena Luncurkan Mickey & Friends Series
- Tanpa Yuran Fernandes, Hai Phong FC Acak-acak Lini Pertahanan PSM Makassar
- Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di Makassar dan Sekitarnya, Jumat 22 September
- Jadwal dan Wilayah Pemadaman Listrik di Sulawesi Selatan Hari ini Jumat 22 September 2023
- Pendaftaran PPPK Tenaga Kesehatan 2023 di Sulsel Resmi Dibuka, Simak Syaratnya
Klaim yang menyatakan minyak kayu putih dapat menyembuhkan Covid-19 telah lama beredar di media sosial mulai dari cara dihirup, digosokan ke bagian tubuh tertentu, dipakai dalam bentuk kalung dan terakhir yang beredar lewat terapi gurah.
Cek fakta melalui Tempo.co, peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Rini Pujiarti mengatakan bahwa belum ada bukti menunjukan minyak kayu putih bisa digunakan sebagai obat Covid-19.
Di dalam minyak kayu putih memang memiliki potensi antivirus karena kandungan aktif dalam minyak atsiri eucalyptus, namun klaim eucalyptus dapat membunuh virus Covid-19 belum dibuktikan secara pasti, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Eucalyptus sebagai antivirus Covid-19 masih sebatas riset in vitro dan riset molecular docking atau simulasi komputer dengan menyamakan kedua molekul zat aktif yaitu eucalypotus dan molekul protein SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.
Guru Besar Jurusan Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Mangestuti, mengutip dari situs resmi Unair mengatakan belum ada bukti yang menunjukan bahwa eucalyptus efektif membunuh Covid-19 (24/7/2020).
Meskipun dalam bahan aktif eucalyptus memiliki bioaktivitas sebagai antivirus yang dapat membunuh virus tertentu tapi tidak untuk virus yang lain.
Minyak kayu putih baik digunakan untuk menangani gejala awal penyakit pernafasan.
Untuk pencegahan Covid-19 yang disarankan dan direkomendasikan adalah mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air yang mengalir.
Sejauh ini belum ada obat yang dibuat khusus untuk mengatasi Covid-19, sejumlah obat yang digunakan hanya untuk meningkatkan sistem imun penderita dan mengatasi gejala yang muncul pada penderita.
Mengutip dari CNN Indonesia, Agus Dwi Susanto, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan temuan berdasarkan literatur ada 81 persen penderita Covid-19 tidak memiliki gejala serta mengalami gejala ringan dan sedang, 14 persen penderita bergejala berat dan 5 persen mengalami gejala kritis.
Penderita Covid-19 yang tidak memiliki gejala, cukup melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, mengonsumsi vitamin dan makan sehat.
Namun bagi yang bergejala ringan, sedang hingga berat tersedia 4 resimen obat yang disarankan yaitu
– Azitromisin atau Levofloksasin, Klorokuin atau Hidroksiklorokuin, Oseltamivir, dan vitamin
– Azitromisin atau Levofloksasin, Klorokuin atau Hidroksiklorokuin, Favipiravir, dan vitamin
– Azitromisin atau Levofloksasin, Klorokuin atau Hidroksiklorokuin, Lopinavir + Ritonavir, dan vitamin
– Azitromisin atau Levofloksasin, Klorokuin atau Hidroksiklorokuin, Remdesivir, dan vitamin
Jadi berdasarkan cek fakta, klaim minyak kayu putih bisa mencegah dan menyembuhkan Covid-19 belum terbukti.
Perlu penelitian dan pengujian hingga tahap klinis untuk membuktikan apakah minyak kayu putih dapat mencegah dan mengobati Covid-19. Yang ada penelitian tentang eucalyptus masih sebatas in vitro dan simulasi komputer.