Cerita Bupati Lutra IDP Selamat dari Banjir Bandang Tak Sempat Selamatkan Ijazah hingga Buku Nikah

Cerita Bupati Lutra IDP Selamat dari Banjir Bandang Tak Sempat Selamatkan Ijazah hingga Buku Nikah

EP
Echa Panrita Lopi

Penulis

Terkini.id, Masamba – Di lokasi tempatnya mengungsi akibat banjir, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP)menceritakan detik-detik dirinya bersama keluarga dan stafnya selamat dari banjir bandang bercampur lumpur.

Ketua PMI Luwu Utara itu bertutur bahwa ia tidak sempat menyelamatkan seluruh dokumen penting miliknya, seperti ijazah hingga buku nikah saat air menerjang enam kecamatan di Lutra, Senin 13 Juli 2020 malam lalu.

Cerita Bupati Lutra IDP Selamat dari Banjir Bandang Tak Sempat Selamatkan Ijazah hingga Buku Nikah
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menyambangi warganya di lokasi pengungsian/ ist

Ia mengaku bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di Kota Masamba sedang memantau

“Pada saat kejadian saya berada di depan masjid Syuhada kota Masamba ketika ada informasi banjir yang cukup tinggi di daerah Balebo saya keluar sekitar pukul 19.30 WITA, karena pas salat Isya di masjid Syuhada”bebernya.

Lalu nasib kata Indah saat itu dirinya keluar memantau ternyata air sudah ada di Masamba Fair kalau tidak salah tepatnya di samping masjid Syuhada. Selain air juga ada pohon yang terbawa.

Baca Juga

“Akhirnya saya kembali ke Rumah Jabatan. Saya memanggil beberapa anggota untuk menyelamatkan diri termasuk juga anak-anak yang ada di Rumah Jabatan karena dalam waktu kira-kira 5 menit tembok belakang Rujab itu jebol,”kisahnya.

Ditambahkan IDP, ketika itu masih air belum ada lumpur. Ada juga satu kendaraan roda empat, ia langsung teriak untuk meminta menyelamatkan diri dan juga anak-anak.

Cerita Bupati Lutra IDP Selamat dari Banjir Bandang Tak Sempat Selamatkan Ijazah hingga Buku Nikah
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) bersama redaktur terkini.id, Echa Panrita Lopi yang saat ini sedang berada di Lutra sebagai relawan dan juga meliput/ ist

“Makin lama makin naik, kemudian saya mundur lalu ke rumah jabatan air sudah sedada. Anak-anak masih di dalam. Saat itu pas di depan pos Satpol saya melihat sudah di kendaraan dan saya meminta jalan saja. Mereka menyuruh saya naik ke mobil tapi saya menyuruh mereka jalan duluan saja untuk menyelamatkan diri,”akunya.

Indah mengaku tetap berada di sekitaran Rujab lalu dirinya mundur ke tengah bandara ternyata air sudah masuk dari arah lain bukan dari sungai lagi.

Air sudah banyak keluar dari air sungai. Peristiwanya cukup lama hingga lumpur menerjang sejumlah kawasan di Luwu Utara.

“Alhamdulillah selamat semua yang ada di Rujab. Saya bilang tidak usah mikirin apa-apa,”ujarnya saat ditemui redaksi terkini.id, Sabtu 18 Juli 2020.

Cerita Bupati Lutra IDP Selamat dari Banjir Bandang Tak Sempat Selamatkan Ijazah hingga Buku Nikah
Salam Covid-19 oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) bersama redaktur terkini.id, Echa Panrita Lopi yang saat ini sedang berada di Lutra sebagai relawan dan juga meliput/ ist

Disampaikan juga bahwa hanya pakaian yang melekat di badan yang lainnya Innalillahiainnailahi Wainnailaihi Raji’un termasuk buku nikah, ijazah, dan lain-lainnya.

“Kalau soal pakaian masih bisa dibeli yang utama adalah penyelamatan jiwa,”pungkasnya.

Sekedar untuk diketahui, saat ini Bupati IDP juga mengungsi lokasinya di Kantor Bupati Luwu Utara bersama dengan beberapa pengungsi lainnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.