Cerita JK Perusahaannya Cuma Mau Terima 20 Insinyur Tapi yang Daftar 23 Ribu Orang

Cerita JK Perusahaannya Cuma Mau Terima 20 Insinyur Tapi yang Daftar 23 Ribu Orang

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkini, Makassar – Realita ketatnya persaingan lapangan kerja di tengah kondisi ekonomi yang makin ruwet diungkapkan Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang juga merupakan pengusaha dan pemilik Kalla Group.

JK menjelaskan kondisi itu kepada para wisudawan Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam acara wisuda tahun ajaran 2024/2025 di Makassar.

Jusuf Kalla mengungkapkan, tentu ada dua opsi yang harus dipilih oleh lulusan kampus. Yakni cari kerja, atau menciptakan pekerjaan.

Opsi nomor dua itu makin sulit dilakukan di masa sekarang. JK menitikberatkan opsi yang pertama, yakni cari kerja dahulu dan jangan pindah-pindah kerja kalau sudah dapat pekerjaan.

“Tekuni pekerjaan itu, perkuat skill, jangan berpikir yang lainnya (pindah kerja) karena ini sulit keadaannya untuk pilihan kedua. Tunggu tahun depan atau dua tahun lagi,” ungkapnya.

Baca Juga

Dalam pidato sebagai keynote speaker, Jusuf Kalla menyoroti tantangan ekonomi global dan dampaknya terhadap dunia kerja yang semakin tidak menentu.

“Ekonomi dunia sekarang terganggu karena berbagai konflik—perang fisik dan perang dagang. Rusia-Ukraina sudah lebih dari dua tahun, Palestina-Israel pun begitu, bahkan India-Pakistan baru-baru ini. Semua berdampak ke ekonomi, termasuk lapangan kerja,” ujarnya.

Ia mencontohkan realitas keras di lapangan yang dialami perusahaannya, PT Bukaka. Meski hanya membuka 20 posisi insinyur baru, jumlah pelamar mencapai 23.000 orang.

“Artinya, begitu banyak insinyur yang belum mendapat pekerjaan. Ini bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Amerika, Eropa, dan Asia lainnya,” ungkap JK.

Mencari Kerja atau Menciptakan Pekerjaan

Di hadapan ratusan lulusan baru, Jusuf Kalla menegaskan bahwa saat ini ada dua pilihan utama: mencari kerja atau menciptakan lapangan kerja. Namun, keduanya tidak mudah.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.