Terkini.id, Jakarta – Dalam rangka meramaikan dan menyukseskan ASEAN Para Games 2022, Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) melibatkan para pelajar untuk berpartisipasi diajang tersebut.
ASEAN Para Games yang diselenggarakan di Solo mulai tanggal 30 Juli sampai 6 Agustus nanti, kata Wakil Ketua I Bidang Pertandingan INASPOC Sapta Kunta di Solo, Senin 1 Agustus 2022, dilansir ANTARA.
Dia mengaku sudah menghubungi sekolah-sekolah yang ada di Solo agar mendorong pelajar mendatangi venue ASEAN Para Games untuk memberikan semangat kepada para atlet yang bertanding.
“Kami sudah menyampaikan kepada pembina, di sana rasa empati anak-anak bisa ditumbuhkan melalui pergelaran yang melibatkan penyandang disabilitas,” ungkap Sapta Kunta.
Menurut dia, meski para atlet terlahir dengan segala keterbatasan tidak akan menghalanginya untuk mempersembahkan yang terbaik kepada bangsa dan negara.
- Ma'ruf Amin Buka ASEAN Para Games: Pemerintah akan Memberikan Penghargaan kepada Atlet Berprestasi
- Penyandang Disabilitas Dicegat Saat Ingin Naik KRL, Gibran Rakabuming: Kita Tuan Rumah ASEAN Para Games
- Incar Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Indonesia Target 105 Medali Emas
- Jokowi Tunjuk Gibran Rakabuming Jadi Ketua INASPOC, dr Tifa: Tidak Tahu Malu Rupanya Diturunkan Secara Genetik
- Gibran Sukses Cari Sponsor ASEAN Para Games, Yusuf Dumdum: Anies Baswedan Harus Belajar Jangan Banyak Ngibul
Menurut dia, salah satu cabang olahraga yang bisa didatangi oleh pelajar adalah boccia.
“Cabang ini menampilkan sesuatu yang sangat edukatif. Bahkan pada boccia ini pemain harus cerdas, meskipun mereka mengalami kekakuan otot tapi mereka harus cerdas. Salah satu atletnya ada dari mahasiswa Fakultas Ekonomi UNS (Universitas Sebelas Maret),” ungkap Sapta Kunta.
ASEAN Para Games 2022 menjadi debut pertama bagi Tim Boccia Indonesia sehingga lebih berkesan.
Sementara itu penerapan protokol kesehatan di setiap venue, Sapta Kunta mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan seluruh relawan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan baik.
“Sesuai dengan aturan PPKM level 1, kami hanya melakukan cek suhu. Selain itu di semua venue dari Dinas Kesehatan sudah memantau terkait dengan pencegahan COVID-19. Untuk penggunaan masker, kami imbau panitia memastikan semua yang hadir menggunakan masker,” ungkap Sapta Kunta.