Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto ancang-ancang merombak seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.
Hal itu, kata dia, sebagai upaya untuk melakukan reformasi birokrasi pemerintahan. Danny mengatakan akan merombak semua pejabat yang tidak sejalan dengan visi-misinya.
“Secepatnya, saya kira tidak cukup sebulan saya rombak semua. Bukan 16 (SKPD) tapi seluruhnya 52,” kata Danny, Jumat, 5 Maret 2021.
Sebelumnya, Danny membatalkan proses seleksi lelang jabatan eselon II. Menurutnya, nama-nama yang lolos tidak memenuhi kriteria. Untuk itu memerintahkan agar proses lelang jabatan eselon II diulang kembali.
“Semuanya akan dilelang sesuai kebutuhan. Sekarang 16 kita kosong mau pensiun 2 lagi, 20 nanti kosong kenapa tidak sekalian. Sesuai kebutuhan kalau 20 kosong kalau ada yang kena pecat,” jelasnya.
- Evaluasi Motor Sampah Listrik: Munafri Tinjau Ulang Proyek Warisan Danny Pomanto
- Sertijab Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Terima Estafet Kepemimpinan dari Danny Pomanto
- Bikin Bangga, Festival F8 Makassar Kembali Masuk TOP 10 KEN 2025
- Tiga Pejabat Disdik Makassar Dicopot: Penegakan Disiplin atau Dinamika Politik?
- Tunjangan Guru Makassar Tertunggak, Pemerintah Daerah dan Pusat Saling Lempar Tanggung Jawab
Danny menilai banyak pelanggaran aturan dalam proses lelang jabatan. Akibatnya, ia memutuskan tidak memilih satu pun dari tiga nama yang diusul Pj Wali Kota Makassar sebelumnya, Rudy Djamaluddin.
“Lelang jabatan saya sudah sampaikan saya tidak memilih satupun sehingga kita ulang. Kita mau ulang sekaligus semua,” ungkapnya.
Pihaknya pun akan mulai kembali dari penyusunan panitia seleksi yang adil dengan melibatkan semua pihak.
“Silakan yang lain kalau mau ikut. Ini terbuka,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.