Terkini.id, Makassar – Kampanye Dialogis Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di Kelurahan Malimongan Tua, Kecamatan Wajo kembali mengingatkan warga untuk tidak salah memilih pemimpin.
“Tanggal 9 Desember 2020 adalah momen dalam menentukan masa depan kita semua, satu suara sangatlah berharga,” kata Danny, Selasa, 13 Oktober 2020.
Menurutnya, bukti selalu diawali dengan tanda-tanda. Danny mengatakan tanda- tanda itu akan menuntun untuk membaca peristiwa ke depan yang akan terjadi.
“Hujan itu selalu diawali tanda-tanda, ada mendung, sama halnya dengan memilih pemimpin, jika ada tanda-tanda suka menzholimi orang maka itu pertanda yang buruk. Jika ada yang suka berjanji namun tidak masuk akal itu juga tanda-tanda yang tidak baik,” ungkap Danny.
Oleh karena itu, Danny mengatakan dirinya sudah memberikan tanda-tanda dan hanya ADAMA yang punya perwakilan perempuan.
- Bahrul Ulum Alumni 98 Siap Maju Calon Ketum IKA STM 1 Makassar
- Danny Pomanto Ajak Warga Makassar Ramaikan MNEK 2023: Banyak Atraksi Menarik
- Politisi Senior Abdul Wahab Tahir Didoakan Jadi Ketua DPRD Makassar
- Politisi NasDem: PDIP Ibarat Kacang Lupa Kulitnya, Jokowi itu Anaknya NasDem
- 50 Talenta Muda U-16 Indonesia Dilatih Oleh Roberto Carlos, Matterazzi, Abidal dan Veron
“Hanya pasangan Danny-Fatma yang memiliki pasangan perwakilan perempuan, artinya tanda-tanda itu sudah ada bahwa ke depan perempuan akan mendapat perhatian yang lebih, ada ibu Fatma, karena hanya perempuanlah yang mengerti perempuan itu sendiri,” kata Danny.
Sementara itu pada sesi Dialog, Fitri warga Malimongan tua mengucapkan terima kasih kepada Danny Pomanto atas program kerjanya selama memimpin Kota Makassar.
“Yang kami ingin sampaikan ditempat ini adalah ucapan terima kasih kepada pak DP, diera pak DP lorong kami dari gelap menjadi terang. Ada program lampu lorong, kemudian dari kumuh menjadi lorong yang bersih dan hijau, itu karena ada program Lorong Garden dan itu bukan lagi tanda tapi bukti dan jadi catatan sejarah buat kami warga lorong, terima kasih banyak pak DP,” ungkap Fitri.