Terkini.id, Makassar – Mantan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto terus menjadi perhatian masyarakat internasional, khususnya di kawasan Asia.
Dikenal dengan program ‘Makassar Sombere and Smart City’ saat menjabat wali kota, Danny dianggap mampu menjaga keamanan kota dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Terbukti, di bawah kepemimpinannya, persentase kriminalitas menurun dan pertumbuhan ekonomi naik melampaui pertumbuhan ekonomi nasional di Indonesia.
Di depan pembuat kebijakan, eksekutif, para ahli, dan wirausahawan dari berbagai belahan dunia, Danny mengungkapkan berbagai ide dan gebrakannya dalam mewujudkan dan menjaga keamanan kota.
Danny menjadi pembicara dalam satu segmen khusus. Memaparkan pengalamannya sewaktu menjabat Wali Kota Makassar periode 2014-2019. Saat itu perekonomian Kota Makassar tumbuh paling tinggi di dunia pada tahun 2017, yakni 7,9 persen.
- Evaluasi Motor Sampah Listrik: Munafri Tinjau Ulang Proyek Warisan Danny Pomanto
- Sertijab Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Terima Estafet Kepemimpinan dari Danny Pomanto
- Bikin Bangga, Festival F8 Makassar Kembali Masuk TOP 10 KEN 2025
- Tiga Pejabat Disdik Makassar Dicopot: Penegakan Disiplin atau Dinamika Politik?
- Tunjangan Guru Makassar Tertunggak, Pemerintah Daerah dan Pusat Saling Lempar Tanggung Jawab
Pembicara lainnya yakni Mantan deputy prime minister, Korea Selatan, Yoo Il-ho, Executive director, Centre for Liveable Cities, Ministry of National Development, Singapore, Khoo Teng Chye, Co-founder and chief executive, ADDO AI Ayesha Khanna, dan Secretary general, United Cities and Local Governments Asia Pacific, Bernadia Irawati Tjandradewi.

“Kita punya, waktu itu 300 kamera CCTV dari rencana kita 3.000 unit CCTV dengan spesifikasi kamera teknologi tinggi 4K dan 7K. Kita juga memiliki layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) yang semuanya itu terintegrasi dengan Comment Centre Makassar, ” papar Danny pada kegiatan yang dihelat di Hotel Raffles Singapura, Kamis 29 Agustus 2019.
Dan yang tak kalah memukau dari pemaparan Danny adalah pelibatan RTRW. Ketua-Ketua RTRW dilengkapi HP android dengan sistem yang memberi laporan setiap peristiwa dalam wilayahnya.
Mereka memotret setiap kejadian di lingkungannya dan memberi laporan ke command room sehingga Makassar mampu mengidentifikasi setiap persoalan di daerahnya.
“Ditambah protokol sistem dalam pemerintahan kami dimana dalam setiap minggu lurah wajib mendatangi 20 rumah penduduk dan menanyakan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat,” pungkas Danny.
Hal ini mirip dengan sistem yang diterapkan Gubernur Tokyo yang kini sebagai kota yang memiliki ketahanan terbaik di dunia. “Termasuk Singapura,” ungkap Danny.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
