Deg-degan! Harga Bitcoin dalam Tren Bearish, bakal Lama atau Sementara?
Komentar

Deg-degan! Harga Bitcoin dalam Tren Bearish, bakal Lama atau Sementara?

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Deg-degan! Harga bitcoin dalam tren bearish, bakal lama atau sementara? Mata uang kripto, bitcoin yang lagi digandrungi dalam satu dekade ini lantaran menanjak fantastis dan dianggap investasi masa depan, mengalami tren bearish atau penurunan. Harga cryptocurrencies terlihat terus melemah, paling tidak hingga pada Jumat 10 September 2021 hari ini.

Lantas, apakah tren penurunan harga bitcoin masih akan terus berlanjut keesokan harinya? Sejatinya, harga bitcoin hari ini rupanya belum bisa bangkit setelah menyentuh level 52.850 dolar AS per BTC pada Selasa 7 September 2021.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap.com, harga Bitcoin pada pukul 08.25 WIB pada Jumat 10 September 2021 berada di level 46.737,75 dolar AS.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo di Jakarta, menjelaskan koreksi harga bitcoin tidak terlepas dari aksi jual besar-besaran di pasar aset kripto.

Sutopo menambahkan, seperti dilansir dari kontan.co.id, Jumat 10 September 2021, di tengah penguatan dolar AS dalam dua hari terakhir kondisi itu dimanfaatkan investor untuk melikuidasi sebagian kepemilikan bitcoin. Hal itu untuk mendapatkan harga pembelian yang lebih rendah.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Jadi penurunan murni dipengaruhi faktor teknis, karena posisi mayoritas aset kripto termasuk bitcoin sudah berada pada posisi over value. El Savador yang telah mengesahkan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, juga tidak memberi banyak katalis positif karena pasar sudah priced-in,” bebernya pada Kamis 9 September 2021 kemarin.

Sementara itu, Co-founder Cryptowatch dan pengelola channel Duit Pintar Christopher Tahir menilai, koreksi yang terjadi pada harga bitcoin saat ini cenderung sementara. Pasalnya, koreksi saat ini akan membuat harga bitcoin stabil terlebih dulu mengingat sebulan terakhir bitcoin sudah naik sangat signifikan.

Oleh karena itu, menurutnya momen harga bitcoin yang ‘rehat’ ini adalah hal yang wajar. Sementara, secara fundamental, sebut Christopher, diniscayai sebagai kesahihan jika harga bitcoin masihlah kuat.

“Bitcoin masih menunjukkan penguatan. Hal ini terlihat dari adanya jumlah bitcoin yang keluar dari bursa secara signifikan, yaitu lebih dari 50 ribu BTC dalam sebulan terakhir,” paparnya.

Untuk saat ini, Christopher menilai level support harga bitcoin berada di 42 ribu dolar AS per BTC dengan level resisten berada di 53 ribu dolar AS per BTC.

Sementara itu, berdasarkan hitungan Sutopo, posisi suport harga bitcoin ada di 42.843 dolar AS dengan kemungkinan pelemahan masih mencari area 41.300 dolar AS.

“Namun dalam grafik intraday lebih menggambarkan posisi konsolidasi, pertumbuhan minat di tengah kenaikan inflasi global masih akan menjadi motor bagi bitcoin untuk bisa kembali naik ke area harga 48 ribu dolar AS hingga 50 ribu dolar AS per BTC,” imbuhnya.