Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat dinilai sejumlah pihak telah melanggar protokol kesehatan Covid-19 lantaran membuat kerumunan massa.
Menanggapi hal itu, Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani mengatakan pihaknya siap bertanggungjawab jika deklarasi tersebut dinilai melanggar protap Covid-19.
Ia pun mengaku bahwa KAMI sudah berusaha semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan.
“Kalau itu pun dianggap kita harus bertanggung jawab, KAMI siap bertanggung jawab. Tapi kita sudah semaksimal mungkin melaksanakan protokol kesehatan itu,” ujar Ahmad Yani dikutip dari merdekacom, Rabu, 19 Agustus 2020.
Ia pun menjelaskan, protokol kesehatan yang diterapkan pihaknya saat deklarasi tersebut misalnya, misalnya dengan membuat selang-seling tempat duduk sampai mewajibkan penggunaan masker.
- Astra Motor Sulsel Gandeng Jasa Raharja Gelar Pelatihan Safety Riding di Kecamatan Manggala
- Badan Karantina Sulsel Selamatkan Potensi SDA Hayati Rp4,5 Miliar
- Telkomsel Dorong UKM Makassar Go Global tewat Teknologi AI di Intimate Session DCE ke-5
- 11.390 Calon RT/RW di Makassar Siap Berlaga di Panggung Pemilu Raya
- Indosat Ooredoo Hutchison Gelar Forum Indonesia AI Day for Financial Industry
“Orang yang masuk juga harus cuci tangan, suhu badan diukur, kalau ga bawa masker pun kita kasih masker,” ujarnya.
Namun, kata Ahmad, situasi di lapangan tidak terkendali. Seharusnya, hanya tiga orang yang bicara di depan. Tetapi, hampir semua tokoh berdiri dan bicara di hadapan peserta.
“Itu pun beberapa deklarator inisiatif membatasi itu. Tapi memang itu kita ga bisa kendalikan, itu memang kita akui,” ujarnya.
Sebelumnya, acara deklarasi KAMI menuai sorotan dari Satgas Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menyayangkan deklarasi tersebut karena mengabaikan protokol kesehatan.
Bakti menyebut banyak massa yang hadir di acara deklarasi KAMI tidak menggunakan masker dan tak menjaga jarak aman.
“Di sini terlihat kerumunan massa yang cukup besar dan sangat berdekatan. Sebagian ada yang menggunakan masker dan cukup banyak yang tidak menggunakan masker,” ujar Bakti, Selasa, 18 Agustus 2020.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.