Terkini.id, Makassar – Kuliah sambil bekerja memiliki banyak keuntungan bagi kehidupan mahasiswa. Selain mendapat pemasukan tambahan, kuliah sambil bekerja juga dapat memberikan banyak pengetahuan lebih yang belum tentu didapatkan di kampus.
Di samping itu, kuliah sambil bekerja juga akan mendapat berbagai pengalaman kerja yang menarik sekaligus melatih kemampuan sosial dan adaptasi dalam menghadapi lingkungan yang berbeda dari kampus.
Sehingga, setelah lulus kuliah sudah memiliki bekal pengalaman bekerja dan dapat menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan baru.
Banyak orang beranggapan bahwa kuliah sambil kerja adalah hal yang nyaris tidak mungkin untuk dilakukan. Bagaimana tidak? Seperti yang kita ketahui di bangku perkuliahan kita membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Bahkan, bagi sebagian orang, kuliah dan kerja mampu membuat mereka stres mengatur waktu.
- Mahasiswa KKN UINAM Gelar Sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Sekolah di SMAN 19 Bulukumba
- Mahasiswa KKN UINAM Sukses Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pernikahan Dini
- Mahasiswa KKN UINAM Gelar Penyuluhan Anti Narkoba di Desa Bontolangkasa
- Mahasiswa KKN UINAM Angkatan 75 Sukses Gelar Seminar Program Kerja di Empoang Selatan
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM Gelar Workshop Literasi Beragama
Namun, berbeda dengan salah satu mahasiswi UIN Alauddin Makassar (UINAM) berinisial UK ini. Meskipun memiliki jadwal kuliah yang padat, dirinya tetap berusaha membagi waktu untuk bekerja.
Mahasiswi semester limayang enggan disebutkan nama lengkapnya ini bekerja sebagai pengajar calon santri untuk membiayai kuliahnya sendiri dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-harinya, tanpa membuat akademiknya bermasalah.
Meskipun UK bekerja sebagai pengajar, ia tak pernah ketinggalan kuliahnya. Di semester dua, UK baru berpikir mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga biaya kuliahnya.
“Waktu itu saya ditawari oleh teman alumni saya untuk ikut mengajar, dan di situlah saya tertarik mengambil pekerjaan itu,” kata UK, Kamis, 14 November 2019.
Mahasiswa berusia 22 tahun ini kerja sebagai pengajar calon santri dengan gaji yang mencukupi untuk digunakan guna membayar biaya kuliah dan kebutuhan sehari-harinya.
Kendati bekerja, ia tetap menjaga kuliahnya agar tidak terganggu. UK bersyukur karena masih bisa membagi waktu kerja dan akademiknya.
Citizen Reporter: Hasriani
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.