Terkini.id, Jakarta – Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap sebanyak 7 orang yang tersebar di wilayah Jawa Barat.
“Benar, ada penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 pada Minggu lalu sebanyak 7 orang,” kata Kombes Ibrahim Kepala Bidang Humas Polda Jabar, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa 19 April 2022.
Diterangkan oleh Ibrahim, penangkapan terduga teroris tidak hanya dilakukan di Kota Bandung saja. Densus 88 juga menangkap terduga teroris di wilayah yang tersebar di Jabar seperti Cirebon, Bogor, dan Garut.
“Para tersangka dibawa Mabes (Polri), tidak ada bantuan personel dari Polda Jabar,” ujarnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Densus 88 sebelumnya juga telah menangkap salah satu terduga teroris di Kota Bandung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut dilakukan Densus 88 pada Minggu, 17 April 2022.
- Pemkot Makassar Gandeng Densus 88 Cegah Radikalisme di Dunia Digital
- Oknum Densus 88 Tipu Penjaga Warung Agar Bisa Lolos Setelah Bunuh Sopir Taksi
- Pembunuh Sopir Taksi di Depok Ternyata Oknum Densus 88: Sosoknya Kerap Menipu, Main Judi dan Banyak Utang
- Densus 88 Kembali Meringkus 5 Pelaku Terorisme di Riau, Hingga Saat Ini 13 Orang Telah Diamankan
- Denny Siregar: Terorisme itu Ada, Nyata dan Kejam
Pada saat penggerebekan ditangkap pria berinisial AS (32) di salah satu mal di Kota Bandung, Minggu 17 April 2022.
Selain melakukan penangkapan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah tempat tinggal terduga teroris yang berlokasi di Kecamatan Arcamanik. Dari penggeledahan itu, tim Densus 88 Polri menyita beberapa barang bukti. Terduga AS kemudian dibawa ke Mabes Polri.
Salah satu warga yang bertetangga dengan AS membenarkan penggerebekan di rumah pelaku.
Warga yang tidak ingin diungkap identitasnya itu mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan di malam hari.
“Iya benar, kemarin minggu. Cuma datangnya malam sekali,” kata warga tersebut, Selasa 19 April 2022.
Berdasarkan pantauan, rumah bercat hijau milik pelaku nampak sepi dan tak berpenghuni. Selain itu, pagar rumah pun terlihat rapat.
Di rumah satu lantai milik pelaku tidak terlihat sedikitpun aktifitas, dibalik pagar hitam hanya terlihat sandal yang berserakan dan menumpuk dibawah kursi bambu.
Menurut tetangga penghuni rumah itu dihuni oleh satu keluarga dan baru beberapa bulan ditinggali dengan status kontrak.
“Ngontrak baru beberapa bulan saja,” ucap warga tersebut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
