Mitra Terkini
Terkini.id — Dewan Pers menggelar workshop Peliputan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden Tahun 2019, di Hotel Four Point By Sheraton Makassar, Jumat 15 Februari 2019.
Puluhan wartawan dari sejumlah media di Makassar menjadi peserta pada workshop tersebut. Hadir sebagai pemateri yaitu, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Anggota Dewan Pers. Henry Ch Bangun dan Ketua Bawaslu Sulsel La Ode Arumahi.
Yosep Adi Prasetyo mengatakan, workshop ini mengajak rekan-rekan media khususnya wartawan untuk memikirkan apa yang dapat dikembangkan dalam liputan jelang Pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Ini sudah masuk tahapan kampanye dimana seluruh iklan diatur oleh KPU. Namun Sampai saat ini belum ada nama-nama caleg yang layak dipilih terekspos di media,” kata Yosep Adi.
Menurutnya, Pemilu bukan hanya pemilihan presiden saja, melainkan juga memilih calon anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD kabupaten/kota dan provinsi.
- Sidang Gugatan Media di Makassar: Ahli Dewan Pers Dorong Mekanisme Hukum Pers
- Ancaman Kebebasan Pers dan Pentingnya Kode Etik
- Dewan Pers Gelar Diseminasi Antisipasi Kekerasan Peliputan Jelang Pemilu di Makassar
- Dewan Pers Serukan Gerakan Jurnalis Positif dalam Liputan Berita untuk Pemilu 2024
- Jurnalis Dianiaya saat Liput Acara GMPG, Dewan Pers: Bisa Dipidana
“Wacana untuk membuka rekam jejak caleg sama sekali tidak ada di media. Semuanya sibuk berbalas pantun antara kosong satu dan dua ataupun tim sukses kandidat capres,” ujarnya.
Ia menambahkan, kampanye calon presiden hanya berkampanye di tv nasional besar dengan melibatkan isyu-isyu hanya berpusat di pilpres.
“Ini kesempatan bagi media untuk membuka peluang sebanyak mungkin untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Ingat wartawan merupakan pilar ke 4 demokrasi,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.