Disdik Makassar Temukan 1770 Anak Putus Sekolah, Dewan Minta Dalami Lebih Jauh

Terkini.id, Makassar – Dinas Pendidikan Kota Makassar menurunkan 900 Laskar Pelangi guna mendata anak putus sekolah dari rumah ke rumah di 14 kecamatan.

Berdasarkan temuan sementara, terdata 1770 anak yang putus sekolah. Bila pendataan masih berlanjut, potensi anak putus sekolah bakal bertambah.

Saat ini, Dinas Pendidikan tengah melakukan klasifikasi terhadap usia dan alamat anak yang putus sekolah tersebut.

“Kita akan kembalikan ke sekolah, juga ada paket A kalau usia sudah di atas 12 tahun,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin, Rabu, 31 Agustus 2022.

Berdasarkan hasil temuan, ia menilai anak yang putus sekolah disebabkan faktor ekonomi. Menurutnya, alasan anak-anak tersebut putus sekolah lantaran membantu orang tua mencari nafkah. 

“Bukan tidak mau sekolah tapi ikut bantu orang tua cari nafkah,” paparnya.

Sementara, Anggota Komisi D DPRD Makassar Yeni Rahman mendorong Dinas Pendidikan mendalami lebih jauh soal permasalahan anak putus sekolah. 

Ia meminta Dinas Pendidikan membangun kolaborasi dengan Dinas Sosial untuk memutus akar ketimpangan tersebut. Menurutnya, pemerintah harus memastikan bahwa anak sekolah, apa pun alasannya.

“Apakah anak yang putus sekolah tersebut mendapat Program Keluarga Harapan (PKH) atau tidak?” tanya Yeni.

Pasalnya, kata Yeni, mereka yang mendapat PKH adalah masyarakat yang memiliki anak yang bersekolah.

“Untuk PKH wajib anak-anak sekolah,” tuturnya. 

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya pendidikan bagi anak. Menurutnya, orang sekolah bukan semata-mata untuk kerja, namun untuk cerdas. 

“Beda itu kerja orang yang punya pendidikan bagus sama orang yang punya pekerjaan tapi tak punya pendidikan,” ungkapnya.