Terkini.id, Jakarta – Prasetio Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta mengaku tetap tegas mendorong penggunaan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan soal gelaran Formula E di ibu kota.
Hal ini disampaikannya menanggapi kepastian Jakarta akan menjadi tuan rumah gelaran balap mobil listrik itu pada seri kesembilan Juni 2022.
“Sampai hari ini sikap saya sama. Saya dengan tegas tetap mendukung penggunaan hak interpelasi DPRD pada penyelenggaraan Formula E di Jakarta,” kata Pras dalam keterangannya, Senin 18 Oktober 2021.
Politikus PDI-Perjuangan itu menerangkan sudah menjadi kewajiban dirinya sebagai anggota menggunakan hak interpelasi sebagai salah satu fungsi pengawasan
Apalagi, anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menjadi tuan rumah balap Formula E tak sedikit, dan telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan APBD DKI 2019-2020.
- Ahok Tanggapi PDIP Usung Anies di Pilgub DKI Jakarta
- Rocky Gerung Saran ke Anies Untuk Tak Maju Dalam Pilgub Jakarta
- KPU Resmi Umumkan Pemenang Pilpres 2024, Anies Baswedan: Kita Dukung Langkah Tim Hukum!
- Anies Baswedan Sebut Kabar Dirinya Maju di Pilgub Hanya Pengalihan Isu
- Cek Fakta: Benarkah Relawan Anies Baswedan Temukan Kotak Suara Tak Tersegel di Kota Makassar?
Melansir CNN Indonesia, Senin 18 Oktober 2021, menurut Pras, wajar bila Gubernur Anies Baswedan harus menjelaskan dalam forum resmi rapat di DPRD DKI Jakarta.
“Karena anggaran yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan Formula E ini telah menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam laporan hasil pemeriksaanya terhadap APBD DKI di tahun 2019-2020. Sudah semestinya Gubernur Anies menjelaskan di dalam forum resmi rapat paripurna DPRD DKI Jakarta agar semuanya terang benderang,” katanya.
Pras mengaku tak mau ambil pusing soal kepastian DKI yang bakal jadi tuan rumah. Pihaknya bersama fraksi PSI DPRD Jakarta hanya ingin mendapat penjelasan soal balap mobil yang direncanakan sejak pertengahan 2019 itu. Menurut dia, jadi atau tidak pelaksanaan balap tersebut berbeda soal dengan masalah anggaran yang telah dikeluarkan.
“Soal terselenggaranya Formula E atau tidak di Jakarta itu persoalan lain. Saya bersama fraksi PDI-P Jakarta PDI Perjuangan dan PSI, di DPRD DKI Jakarta hanya ingin mendapatkan penjelasan dan jawaban terkait uang ratusan miliar yang telah dikeluarkan untuk Formula E ini,” harapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
