Edy Jewer Telinga Pelatih Biliar, Elite Demokrat: Kami Yakin Tak Ada Niat Mempermalukan atau Merendahkan
Komentar

Edy Jewer Telinga Pelatih Biliar, Elite Demokrat: Kami Yakin Tak Ada Niat Mempermalukan atau Merendahkan

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Elite Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menanggapi soal Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi yang menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumut untuk tim PON Papua, Khoiruddin Aritonang alias Coki Aritonang. 

Kamhar Lakumani menilai bahwa Edy Rahmayadi tak berniat mempermalukan ataupun merendahkan Coki Aritonang.

“Kami meyakini tak ada niat untuk mempermalukan atau merendahkan di balik itu,” katanya pada Rabu, 29 Desember 2021, dilansir dari JPNN.

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat ini mengatakan bahwa Edy Rahmayadi merupakan sosok yang selalu menempatkan diri sebagai orang tua dalam menyikapi berbagai situa

Menurutnya, Edy biasanya bereaksi spontan apabila ada yang tampak tak sesuai atau berkenan menurut pandangan sang Gubernur.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Ia pun menilai bahwa langkah menjewer saat momen penyerahan bonus adalah cara Edy Rahmayadi menegakkan displin kepada seseorang.

Di sisi lain, Kamhar Lakumani juga tidak bisa melarang Coki Aritonang yang menanggapi berbeda maksud jeweran dari Edy Rahmayadi. 

Terlebih lagi, katanya, generasi dan latar belakang kedua tokoh tersebut berbeda.

“Jadi, sebenarnya ini kesalapahaman yang wajar, apalagi masing-masing mereka berbeda backgroud dan generasi,” katanya.

Kamhar Lakumani pun berharap ada audiensi antara Edy dan Coki untuk memastikan aksi itu tidak menjadi polemik berkepanjangan.

“Jadi, kami berharap permasalahan ini secepatnya bisa clear, tidak makin diperkeruh. Ada silaturahmi yang menghadirkan solusi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Edy terekam menjewer Coki saat penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut pada Senin, 27 Desember 2021.