Soal Holywings, Bobby Nasution: Jangan Ikut Nutup Tapi Landasannya Nggak Kuat
Komentar

Soal Holywings, Bobby Nasution: Jangan Ikut Nutup Tapi Landasannya Nggak Kuat

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan memberikan pendapatnya terkait wacana penutupan Holywings di kota Medan.

Bobby Nasution berpendapat bahwa soal Holywings akan ditutup atau tidak harus berdasarkan alasan hukum yang kuat.

Lebih lanjut lagi, Bobby Nasution tidak ingin menutup Holywings hanya karena kasus penistaan agama Holywings di Jakarta yang sedang viral.

“Makanya saya sampaikan untuk penutupan ini jangan hanya karena, mohon maaf, karena suasana-suasana seperti ini, ikut-ikutan nutup tapi landasannya enggak kuat,” ujar Bobby Nasution, dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu 2 Juli 2022.

“Untuk di Medan sendiri kita mau menutup tempat usaha harus ada landasannya. Harus ada landasannya,” lanjutnya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Bobby Nasution juga menilai penutupan Holywings di Jakarta bukan karena kasus penggunaan nama Muhammad dan Maria yang dipakai dalam promosi minuman alkohol gratis.

Menurut Bobby Nasution, penutupan Holywings di Jakarta lebih karena unsur tidak memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar.

Oleh karena itu, Bobby Nasution akan menyelidiki kelengkapan surat izin usaha Holywings di Medan.

“Di Medan untuk usahanya masih kita lihat perizinan nya,” kata Bobby Nasution.

“Secara izin usahanya masih kita cari. Masih proses (melihat izin usaha),” tambah Bobby Nasution.

Bobby Nasution tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi terkait pendapatnya soal wacana penutupan Holywings di Medan.

“Terima kasih Pak Gubernur sudah menyampaikan seruan kepada kami Pemko Medan untuk menutup Holywings. Namun ini tetap ada aturannya harus kita penuhi,” tutur Bobby Nasution.

Sebagai informasi, Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara mengatakan sebaiknya Holywings yang berlokasi di Medan segera ditutup.

Edy Rahmayadi berujar bahwa Holywings hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat Kota Medan, Sumatera Utara.

“Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup sajalah karena memang sudah sangat meresahkan,” ucap Edy Rahmayadi.

Selain itu, Edy Rahmayadi meminta para kepala daerah untuk mengikuti jejak Pemprov DKI Jakarta yang menutup 12 cabang Holywings di ibu kota.

“Jadi saya menghimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings,” pungkas Edy Rahmayadi.