Terkini.id, Jakarta – Dalam pertemuan dengan karyawan Twitter pada Senin, 21 November 2022 lalu, Elon Musk menjelaskan bagaimana nantinya bentuk dari DM terenkripsi. Melalui slide presentasi yang berjudul “Twitter 2.0,” Musk mengatakan kepada karyawannya bahwa perusahaan akan mengenkripsi DM dan menambahkan panggilan video serta suara terenkripsi antar akun.
Bos baru Twitter tersebut menyebut fitur pesan langsung atau direct messages (DM) di platformnya akan dienkripsi sehingga tidak bisa diintip oleh siapa pun termasuk dirinya. Hal itu juga disebut memungkinkan pengguna untuk dapat berkomunikasi tanpa khawatir tentang privasi.
“Kami ingin memungkinkan pengguna untuk dapat berkomunikasi tanpa khawatir tentang privasi mereka, (atau) tanpa khawatir tentang pelanggaran data di Twitter yang menyebabkan semua DM mereka masuk ke web, atau berpikir bahwa mungkin seseorang di Twitter dapat memata-matai di DM mereka,” tutur Musk seperti dikutip dari The Verge.
“Itu (memata-matai) jelas tidak keren dan itu sudah terjadi beberapa kali sebelumnya,” timpalnya.
Diketahui, dalam sejarah perjalanan Twitter, kebocoran DM sendiri pernah terjadi Pada 2018. Twitter memperingatkan bahwa sejumlah DM yang dirahasiakan antara bisnis dan pelanggan mereka telah bisa diakses oleh pihak luar selama lebih dari setahun.
- Elon Musk Resmi Ganti Logo Twitter, Sekarang Tidak Ikonik Lagi dengan Lambang Burung
- Trending 'RIPTwitter', Elon Musk Kabarkan Akan Hapus Twitter
- Elon Musk Ogah Beli Twitter, Netizen: Kena Culture Shock Liat Warga Twitter
- Elon Musk Sebut Bodoh Pada Orang yang Beranggapan Miliarder Jahat
- Terus Disinggung Soal Pajak, Elon Musk Marah?
Sementara itu, pada awal tahun ini, pemerintah AS mendakwa seorang mantan karyawan karena mengakses data pengguna secara tidak sah atas nama Arab Saudi. Meskipun tidak jelas bagaimana DM digunakan.
Twitter maju mundur membuat DM terenkripsi beberapa kali selama bertahun-tahun. Namun, kini Musk siap meluncurkan enkripsi sebagai prioritas utama untuk visi yang dia sebut Twitter 2.0.
“Seharusnya saya tidak bisa melihat DM siapa pun bahkan jika seseorang menodongkan pistol ke kepala saya,” ujar Musk kepada karyawan Twitter dalam pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Musk memuji aplikasi pesan instan terenkripsi signal yang dijalankan secara nirlaba. Musk mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan penciptanya, Moxie Marlinspike, yang sekarang “berpotensi bersedia membantu” dalam proyek mengenkripsi DM Twitter.
Fitur enkripsi sendiri bukan sesuatu yang dapat diwujudkan dengan buru-buru. Pasalnya, fitur ini akan sangat berkaitan dengan keamanan juga privasi pengguna.
Dilansir dari TechCrunch, sebagai contoh, Meta perlu beberapa tahun untuk meluncurkan enkripsi end-to-end (E2EE) pada Messenger. Usai melakukan tes pada 2016, fitur tersebut baru benar-benar diterapkan pada musim panas tahun ini.
Selain kebutuhan teknis, kondisi Twitter yang saat ini tengah kehilangan banyak tenaga kerjanya juga kemungkinan menjadi salah satu hambatan dalam mengeksekusi fitur enkripsi.
(Sumber: cnnindonesia.com)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
