Terkini.id, Jakarta– Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan antarmuka otak-komputernya, Neuralink, dapat menanamkan salah satu perangkatnya ke otak manusia dalam enam bulan ke depan. Musk mengklaim akan memasang perangkat itu di kepalanya sendiri di beberapa titik di masa depan. Neuralink pun diklaim bisa sembuhkan orang lumpuh.
Selama presentasi, Musk berkata bahwa perusahaan telah menyerahkan sebagian besar dokumen yang diperlukan untuk uji klinis pada manusia ke Food and Drug Administration yang mengatur perangkat medis di Amerika Serikat. Sebelumnya, Musk juga sempat mengatakan bahwa dia berharap uji coba manusia dimulai pada 2020 dan kemudian 2022. Sekarang, itu turun setidaknya hingga 2023.
Neuralink bertujuan membuat perangkat yang dapat ditanamkan di otak dan menggunakannya untuk mengontrol komputer dengan aktivitas otak. Pada 2019, Musk mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menguji perangkatnya pada monyet.
Sementara itu, pada 2020, ia mengeluarkan babi dengan implan. Kemudian pada tahun 2021 lalu, Neuralink merilis video yang memperlihatkan seekor monyet memainkan Pong dengan otaknya.
Tahun 2022, monyet kembali. Dalam demonstrasi video, salah satu dari mereka membantu “mengetik” kalimat ‘selamat datang untuk menunjukkan dan memberi tahu’ menggunakan implan mereka dengan berfokus pada kata dan huruf yang disorot. Di video lain, ditunjukan bagaimana monyet dilatih untuk mengisi daya perangkat dengan duduk di bawah pengisi daya nirkabel.
- Kemenkes dan Starlink akan Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil dan Terluar
- Menkes Temui Elon Musk untuk Bangun Akses Internet di Puskesmas Terpencil
- Elon Musk Pecat Engineer Twitter Usai Jangkauan Akun Twitternya Turun
- Elon Musk Sebut Twitter Akan Enkripsi DM dan Tambahkan Fitur Panggilan Video
- Said Didu Tanggapi Soal Tesla Akan Bangun Pabrik di RI: Saya Hanya Ketawa Saja
Perangkat Neuralink sendiri berukuran kecil. Beberapa “benang” fleksibel dapat dimasukkan ke dalam otak.
“Ini seperti mengganti sebagian tengkorak anda dengan jam tangan pintar, karena tidak ada analogi yang lebih baik,” kata Musk dilansir laman The Verge pada Minggu, 4 Desember 2022.
DJ Seo, wakil presiden implan selaku salah satu pendiri Neuralink mengatakan bahwa dalam waktu sekitar 15 menit, 64 dari “utas” ini dapat ditanamkan ke otak menggunakan sistem robotik. Ia mengungkapkannya selama presentasi sambil menggunakan manekin untuk menunjukkan bagaimana proses mungkin berhasil.
Alasan para ahli bedah robot bermuara pada betapa kecilnya benang tersebut. Demo perusahaan pada tahun 2019 dan 2020 dirancang sebagai acara rekrutmen, dan yang ini tidak berbeda; perusahaan mengakui perekrutan adalah tujuan utamanya malam itu.
“Neuralink saat ini sedang mencari untuk mengisi berbagai jenis pekerjaan saat beralih dari prototipe ke produk”, kata Musk.
Para peneliti di perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa mereka sedang mengembangkan perawatan yang dapat membantu meningkatkan atau memulihkan penglihatan, atau memulihkan gerakan pada orang yang lumpuh. Sementara di sisi teknologi, perusahaan berambisi untuk memastikan perangkat itu sendiri dapat ditingkatkan.
(Sumber: suara.com jejaring Terkini.id)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
