Terkini.id, Jakarta – Media sosial diramaikan dengan video viral aksi emak-emak yang berhasil melakukan penggerebekan basecamp tempat transaksi narkoba.
Rombongan emak-emak dan warga tersebut menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi basecamp sabu di Kota tersebut.
Dalam video penggerebekan beredar, tampak emak-emak masuk ke dalam rumah dan membongkar sudut-sudut rumah.
Setelah dibongkar, ditemukan beberapa bukti terkait dugaan penyalahgunaan narkoba, di antaranya yaitu alat hisap sabu.
Saat penggerebekan terjadi, ada beberapa pemuda yang langsung pergi ketika rombongan emak-emak datang.
“Polisi tengok nih polisi,” teriak salah seorang emak-emak dalam video itu.
“Basecamp tegak tak ado ditangkapi,” timpal dia lagi.
Dalam keterangan video, tertulis aksi penggerebekan yang dilakukan emak-emak lantaran kesal terjadi pembiaran transaksi sabu disana.
Diketahui, kepolisian sebelumnya melakukan penangkapan pelaku terkait narkoba di daerah itu, namun bukan di tempatyang digerebek emak-emak tersebut.
Warganet di media sosial pun ramai berkomentar.
“Muak dengan lambannya kinerja aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran Narkoba, sekelompok Ibu² obral abrik tempat peredaran Sabu-sabu,
apa kabar Pak Bhabin dan Polisi RW serta intel-intel Polsek dan cepu-cepunya ? Masa iya ga tau dan kalah sama ibu-ibu?,” tulis warganet.
“Emak-emak di kawasan Pucuk Kota Jambi gerebek sebuah tempat yang dijadikan markas nyabu..
Memang kalau emak-emak dah gerak, polisi mah lewat..” tulis akun akun @Paltiwest.
“RAS TERKUAT DI MUKA BUMI,” tulis akun @PUTRY_NUSANTARA.
“Bukan masalah kelar oleh emak-emak kak, sepertinya di TKP masih menghasilkan cuan, makanya gak diamankan.
Bisnis sabu mah pasti ada yang handle, sesuai level pastinya,” tulis akun @umbrelluck.
“beda cerita kalau ras terkuat di bumi turun tangan, ngga kaya si kostum coklat yang dimana malah mafia nya oknum coklat sendiri buat balikin ladang atau sawaah yakan pak?” tulis akun @mailbukanmael.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.