Terkini.id, Jakarta – Kritikus politik, Faizal Assegaf menilai bahwa Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas meniru Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut Faizal Assegaf, kedua tokoh ini sama-sama ugal-ugalan dan norak dalam bernegara.
“Zulhas niru Jokowi, contoh ugal-ugalan dan norak dalam bernegara. Ikan busuk dari kepala,” kata Faizal Assegaf melalui akun Twitter @Uki23, seperti dikutip terkini.id pada Kamis, 14 Juli 2022.
Faizal Assegaf pun menilai bahwa pemandangan politik seperti ini membuat rakyat menilai rezim Jokowi bermental bobrok dan memalukan.
Ia juga menilai bahwa rezim Jokowi ini tidak berbeda jauh dengan rezim Rajapaksa di Sri Lanka.
- Hasto PDIP Sebut Adian Napitupulu Dapat Tekanan Gegara Sering Serang Jokowi
- Jokowi Resmikan Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata 192 MWp
- Viral Ungkapan Kekecewaan Adian Napitupulu ke Jokowi: Saya Sedih Gibran ke Sana
- Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Baswedan: Terima Kasih Atas Jamuan dan Bincang-bincangnya!
- Hastag 'Kecewa Jokowi' Trending di Twitter: Kekuasaan Itu Candu Benar Adanya
Sekedar informasi, rezim Rajapaksa didesak mundur oleh rakyat Sri Lanka karena dianggap gagal mengurus negara.
“Panorama politik kekuasaan gituan makin meyakinkan rakyat bhw JKW & pembantunya tidak lebih komplotan pejabat bermental bobrok & sangat memalukan,” katanya.
“Beda tipis dengan rezim Rajapaksa di Sri Lanka,” sambung Faizal Assegaf.
Bersama cuitannya, Faizal Assegaf membagikan cuitan Direktur Eksekutuf Centre of Youth and Population Research (CYPR), Dedek Prayudi.
Dalam cuitannya, Dedek Prayudi mengkritik Zulhas yang meminta masyarakat memilih anaknya dalam sebuah acara bagi-bagi minyak gratis.
Dedek Prayudi menilai Zulhas telah mengkampanyekan anaknya menggunakan mandat yang diberikan kepadanya.
“Waktu pak Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan, Indonesia mendapat predikat negara dengan laju deforestasi tercepat di dunia,” kata Dedek Prayudi.
“Sekarang baru seumur jagung jadi Mendag, malah curi start kampanye politik buat anaknya. Malah menggunakan area mandat penugasannya,” sambungnya.