Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Christ Wamea menanggapi berita soal Komisaris Ancol, Geisz Chalifah yang menyebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha sebagai pecundang.
Melalui akun Twitter pribadinya, Christ Wamea turut menyindir dengan menyebut Giring Ganesha sebagai “Ketum bocah stress”.
“Ketum bocah stres saja yang bisa seperti itu,” kata Christ Wamea pada Sabtu, 25 Desember 2021.
“Mana ada ada Ketum parpol se begitu dalam sejarah perpolitikan di Indonesia,” sambungnya.
Bersama cuitannya, ia membagikan cuitan yang membagikan berita berjudul “Geiz: Pecundang Bernama Giring Sudah Menunjukkan Betapa Ketidakmampuan Dia Sebagai Ketua Partai”.
- Bela Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Jokowi Memberi KTP di Kampung Itu
- Mantan Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Sebagai Komisaris Ancol yang Baru
- Geisz Chalifah: Prestasi Anies Ada di Hati Warganya Bukan di Mulutnya Hasto
- PSI Menolak Dukung Anies, Geisz: PSI Tak Perlu GR
- Geisz Chalifah Sebut RKUHP Hina Pemerintah Tidak Akan Berlaku Untuk Anies Baswedan
Dilansir dari TV One, Geisz mengomentari soal Giring Ganesha yang menyatakan bahwa Indonesia akan suram jika yang terpilih menjadi presiden 2024 adalah seorang pembohong dan orang yang pernah dipecat oleh Presiden Jokowi.
Adapun hal itu dikatakan oleh Giring di hadapan Presiden Jokowi dalam momen puncak Hari Ulang Tahun PSI ke-7.
Meski tidak menyebut nama, namun publik dan sebagian elite politik sepertinya mafhum soal siapa yang disindir Giring tersebut.
Terkait hal ini, seorang loyalis Anies Baswedan, yakni Geiz Chalifah pun melontarkan sindiran balik kepada Giring Ganesha.
“Yang pertama saya berterima kasih karena seorang pecundang bernama Giring itu sudah menunjukkan betapa ketidakmampuannya dia sebagai figur publik apalagi sebagai ketua partai,” katanya.
Geisz juga menyinggung bahwa Giring semata-mata hanya mendompleng popularitas Anies Baswedan untuk menaikkan elektabilitasnya.