Terkini.id, Makassar – Legislator DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti meminta seluruh proyek pembangunan memperhatikan seluruh aspek, khususunya mengenai lingkungan.
Hal itu disampaikan Budi Hastuti saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, di Hotel Whiz Prime, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu 28 Januari 2023.
Legislator dari Fraksi Gerindra ini menyampaikan bahwa lingkungan saat ini sudah mulai rusak. Ia mengingatkan pemerintah dan investor tidak memperparah kondisi yang ada.
“Kita ambil contoh seperti banjir itu karena lingkungan yang sudah tidak diperhatikan. Banyak daerah resapan air yang dijadikan sebagai perumahan,” ujar Budi Hastuti, dikutip dari Channelindonesia.id.
Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Makassar ini juga meminta adanya perencanaan matang sebelum memulai pembangunan.
- Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Kampanye Anti Pencemaran Lingkungan Hidup di Pulau Sangkarrang
- Lewat Jalan Sehat Anak Rakyat, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Ajak Warga Pulau Jaga Kebersihan
- Lewat Program Jalan Sehat Anak Rakyat, Rudianto Lallo Sapa Warga Pulau Sangkarrang
- Wakil Ketua DPRD Makassar ARA Serahkan Langsung Dana Hibah Rp50 Juta ke Pihak Masjid Khaerullah BTP
- Besok, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo Sapa Warga Pulau Sangkarrang Lewat Jalan Sehat Anak Rakyat
Budi menginginkan adanya pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan lingkungan sekitar.
“Kalau ini diperhatikan, Makassar bisa jadi percontohan kota ramah lingkungan dan investor kian banyak melirik,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber kegiatan, Babra Kamal menyebut upaya menjaga lingkungan terus digaungkan. Ia mengingatkan agar pembangunan tidak menjadi biang kerusakan lingkungan di tengah usaha pelestarian dilakukan.
“Kita tahu banyak perjanjian dan pertemuan yang membahas bagaimana menjaga lingkungan seperti Stockholm Conference. Upaya ini kita tidak boleh biarkan sia-sia begitu saja, kita harus turut menjaga lingkungan,” ucapnya.
“Banyak potensi memang seperti di Makassar. Nah, kita inginkan adanya pembangunan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan lingkungan,” tambah Babra.
Narasumber lainnya dalam kegiatan tersebut, Puspito Hargono juga mengingatkan kesadaran semua pihak perlu ada. Mereka bisa berpedoman pada perda lingkungan hidup yang diterbitkan oleh DPRD Makassar.
“Tentu keterlibatan semua pihak khususnya masyarakat. Percuma kalau kita terus kampanyekan tapi tidak ada kesadaran,” jelas Popi, sapaan akrab Puspito Hargono.
Selain itu, kata Popi, terkhusus setiap pembangunan sudah harus bisa melestarikan lingkungan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Budi Hastuti.
“Ini perlu biar tidak menyusahkan juga masyarakat sekitar,” ujarnya.