Terkini.id, Jakarta – Di tengah badai Covid-19, pemerintah mengambil kebijakan dengan membuka gerbang kedatangan internasional. Terkait hal itu, politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho mengatakan pemerintah harus bisa menjelaskan kepada masyarakat.
Dirinya juga menyebut kebijakan ini merupakan kebijakan anomali yang mengorbankan banyak orang.
Terkait permasalahan ini, Komisi V DPR RI Partai Demokrat akan memanggil Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagai pereakilan pemerintah yang telah mengeluarkan kebijakan tersebut.
“Pemerintah harus bisa menjelaskan ke rakyat mengapa bisa rakyatnya sendiri dibatasi tetapi semua kedatangan internasional dibuka,” ujar Irwan, dikutip dari Viva.co.id, Selasa 8 Februari 2022.
Atas dasar itu, Irwan meminta pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat luas terkait kebijakan membuka gerbang internasional untuk semua negara di saat COVID-19 mulai melonjak lagi.
Ia juga menyayangkan kebijakan pemerintah yang membuka gerbang kedatangan internasional untuk semua negara.
Menurutnya, bukan keputusan yang tepat jika harus membuka gerbang kedatangan inyernasional diteng meroketnya kasus Covid di Indonesia. Ia juga mengatakan, ketika kasus COVID-19 sedang tinggi seperti sekarang ini pasti yang jadi korban oleh satgas adalah masyarakat kecil yang berkegiatan.
“Sementara pembatasan warga luar negeri ditiadakan masuk ke Indonesia,” ujarnya, dikutip dari Viva.co.id.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan PPKM Wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, alasan dibukanya pintu masuk internasional di Bali untuk memajukan perekonomian di Bali.
Selain itu, pemerintah juga membuka gerbang bagi turis asing ke Bali sejak 4 Februari 2022.