Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Giring Ganesha yang merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi komentarnya usai gelaran Formula E.
Ajang olahraga internasional yang telah diselenggarakan pada Sabtu, 4 Juni 2022 tersebut tak lepas dari kritikan Ketua Umum PSI.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Giring menyampaikan bahwa gelaran Formula E yang diselenggarakan belum dapat dikatakan sukses.
Giring mempertanyakan indikator kesuksesan dari gelaran tersebut.
“Berhasil lihatnya dari mana? Apakah dilihat dari jumlah penontonnya, apakah dilihat dari jumlah keuntungannya, apakah dilihat dari dampak ekonominya ke masyarakat sekitar DKI Jakarta,” ucap Giring saat diwawancara di Kawasan Kuningan pada Senin, 6 Juni 2022.
- Menkominfo, Budi Arie Buka Suara Terkait Peluang Jadi Ketum PSI Gantikan Giring
- Ketum PSI Berikan Tips Hubungan Langgeng kepada Kaesang dan Erina, Jangan Cek HP Pasangan
- Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Giring Ganesha: Bagus, Memang Sudah Seharusnya
- Giring PSI Yakin Capai 10 Juta Suara: Harus Dong! Jauh di Atas Ambang Batas
- Ketua PSI Angkat Anak Korban Tragedi Kanjuruhan Sebagai Anak Asuh
Giring juga menambahkan bahwa kesuksesan acara tidak bisa dilihat dari jumlah penonton yang banyak atau hanya sekedar ramai.
“Makanya sukses tuh dilihat dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar bingar saja sih itu bukan sukses,” ucapnya melanjutkan.
Mantan vokalis group band Nidji tersebut menilai bahwa kesuksesan harus diukur dari dampak ekonominya ke masyarakat.
Ia berharap bahwa ajang ini memang membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan tidak merugikan keuangan daerah.
Jangan sampai rakyat menjadi korban karena harus menggunakan pajak rakyat untuk menutup kerugian tersebut.
“Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi, siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalau rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat,” ujar Giring.
Giring memberikan saran kepada Pemprov DKI untuk fokus pada masalah-masalah lain yang menjadi prioritas seperti kemacetan dan polusi.
“Masih banyak kemacetan, masih banyak titik-titik banjir, polusi. Setelah pandemi Covid, bagaimana kita ngomongin menambah lapangan pekerjaan di DKI. Kemarin kita baru dengar banyak start up yang PHK karyawannya, ini bagaimana,” lanjutnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.