Terkini.id, Jakarta – Giring Ganesha selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan bahwa ia telah menjadikan seorang anak korban Tragedi Kanjuruhan Malang sebagai anak asuhnya.
Anak asuh Giring ini berinisial MA dan masih berusia 11 tahun yang saat ini telah menjadi anak yatim piatu akibat Tragedi Kanjuruhan Malang.
Oleh karena itu, Giring berjanji sebagai orangtua asuh dirinya akan melaksanakan kewajibannya untuk membiayai MA sampai ia menggapai cita-citanya sebagai polisi Indonesia.
“MA ini cita-citanya ingin menjadi polisi. Sampai dia besar nanti, saya bersepakat untuk mengirim uang setiap bulannya kepada dia sampai sekolah Akpol,” ujar Giring, dikutip dari suara.com jaringan terkini.id, Jumat 7 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Giring berharap Tragedi Kanjuruhan Malang ini adalah insiden berdarah terakhir di dunia sepak bola tanah air.
- Ade Armando Resmi Gabung dengan Partai PSI, Bakal Diumumkan Sore Ini
- Kadernya Banyak yang Cabut, Refly Harun: PSI Ini Sebenarnya Tidak Penting
- Heboh Video Ganjar Pranowo 'Tidak Kenal' PSI, Abu Janda: Tega Banget Pak!
- Ngaku Masuk Dunia Politik Karena Sosok Ini, Giring Ganesha: Selalu Ada di Hati Saya!
- Anies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat Jakarta, Grace Natalie: Panggung Pencitraan!
Selain itu, Giring meminta kepada aparat penegak hukum agar menyelesaikan kasus ini secara adil.
“Keadilan harus ditegakkan, semua ingin sepakbola sehat, dan kejadian macam ini tidak terjadi lagi, dua kata, usut tuntas,” kata Giring.
Tidak berhenti sampai disini, Giring juga telah memberi instruksi kepada LBH PSI untuk mendampingi para korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
“DPP PSI juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran DPW Jatim DPD PSI se malang raya untuk terus mengawal penyelesaian kasus ini dan memberikan bantuan kepada para korban,” tutur Giring.
Disisi lain, M.T Cahyadin alias Gus Din selaku Ketua DPW Jawa Timur menyinggung masalah asuransi bagi para korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
“Harapan PSI, tragedi ini menjadi prioritas pihak yang berwenang untuk mengusut tuntas. Dan sekali lagi kami ucapkan keprihatinan yang mendalam semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucap Gus Din.