Terkini.id — Demi mencegah penularan Covid-19, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah menegaskan tidak ada izin perayaan tahun baru 2021.
Selain itu, Nurdin Abdullah juga mengimbau bagi yang merayakan Natal agar melaksanakan secara protokol kesehatan dan tidak ada kerumunan massa.
Hal itu disampaikan Nurdin Abdullah ketika, Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Tahun 2020 di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani Makassar, Senin 21 Desember 2020.
“Tidak ada izin keramaian tahun baru, kita juga menghimbau Natal supaya dilaksanakan secara protokol kesehatan, artinya dari kerumunan agar protokol kesehatan menjadi perhatian kita bersama,” jelasnya.
Nurdin meminta semua pihak sama-sama bahu-membahu, bersatu padu untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di Sulsel.
- Marak Kasus Bullying di Sekolah, Anggota DPR Pertanyakan Efektivitas Kurikulum Merdeka
- DPRD Makassar dan Pemkot Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp 5,26 Triliun
- Partai Gerindra Ajukan 40 Dokumen Daftar Calon Tetap Anggota DPRD Jeneponto ke KPU
- Benny Rhamdani Jamin Tindak Kecurangan Rekrutmen PPPK BP2MI
- Warga Pulau Lae-Lae Tolak Reklamasi di Perairan Pantai Losari Makassar
“Saya kira Sulawesi Selatan kasus masih terus naik. Tentunya, kita harus berhati-hati lebih dan berwaspada lagi menghadapi Natal dan tahun baru ini,” ujarnya.
Pada apel itu, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah melepas patroli skala besar tim pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Adapum Polri menyelenggarakan operasi lilin selama 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
“Oleh karena itu hari ini Pak Kapolda, Pangdam dan seluruh unsur Forkompinda yang lain kita melakukan apel pasukan. Ini dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan operasi lilin. Iya tentu bagi yang melanggar protokol kesehatan pasti akan ditindak secara tegas,” pungkasnya.