Terkini, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menerima penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi melalui Program Mandiri Benih.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan UN Resident Coordinator (Perwakilan PBB untuk Indonesia).
Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Rabu 19 November 2025.
“Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2025 sebagai Peringkat Terbaik II Kategori Pemerintah Daerah Provinsi untuk Program Mandiri Benih. Terima kasih kepada Kementerian PPN/Bappenas serta UN Resident Coordinator atas apresiasi ini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang berkontribusi dalam pencapaian tersebut.
- Cegah Bentrokan Berulang, Wali Kota Makassar Perketat Keamanan Hingga Siapkan Program Pemberdayaan Remaja
- Sentra Wirajaya Makassar Sasar Puluhan Penyandang Disabilitas di Toraja Utara
- Banyak Promo Wisata Domestik di Momen Nataru, Kemenpar dan OTA Rekomendasikan Destinasi Ini
- Wali Kota Makassar Hadiri MoU Pidana Kerja Sosial, Bersama Pemda se-Sulsel dan Kejaksaan
- Wali Kota Makassar Apresiasi Livin Fest 2025 Jadi Mesin Edukasi dan Penggerak Ekonomi
“Apresiasi kami kepada seluruh tim yang telah membantu sehingga penghargaan ini dapat diraih,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman resmi meluncurkan Program Mandiri Benih Padi Andalan Sulsel Tahun 2025 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Minggu (16/11/2025).
Program strategis ini mengalokasikan anggaran Rp75 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi untuk 9.896 kelompok tani di seluruh Sulsel, dengan penanaman benih 5 juta kg atau 5.000 ton padi unggul secara gratis di lahan seluas 200.000 hektare.
Diketahui, Sulsel saat ini mengelola 660.638 hektare sawah, dengan proyeksi luas panen tahun 2025 mencapai 1,04 juta hektare atau naik 9,14%. Peningkatan tersebut menjadikan Sulsel tetap sebagai penyangga utama stok beras nasional.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
