Kasusnya Diproses Secepat Kilat, Habib Bahar: Inilah Bentuk Keadilan di NKRI

Kasusnya Diproses Secepat Kilat, Habib Bahar: Inilah Bentuk Keadilan di NKRI

R
Muh Ikhsan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta Habib Bahar bin Smith tegas menyebut jika dia ditahan, maka keadilan dan demokrasi telah mati.

Hal itu ia sampaikan setelah memenuhi panggilan Polda Jawa Barat untuk pemeriksaan terkait ujaran kebencian.

“Andaikan nanti saya ditahan, tidak keluar dari ruangan atau saya dipenjara, maka sedikit saya sampaikan bahwasanya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.

Habib Bahar kemudian menuturkan alasan mengapa keadilan dan demokrasi sudah hilang dari negeri ini. Menurutnya, kasus yang menimpanya saat ini diproses dengan sangat cepat, sementara kasus lain yang serupa sama sekali tidak diproses.

“Sebab kenapa? Karena saya dilaporkan secepat kilat, sedangkan masih ada penista-penista Allah, penista agama dilaporkan, tidak diproses sama sekali,” tegas Habib Bahar.

Baca Juga

Kasus ini sendiri bermula saat ini berceramah di Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, 11 Desember 2021.

Konten yang diduga berisi ujaran kebencian itu kemudian diunggah di akun YouTube hingga viral.

Kasus tersebut awalnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya bernomor B 6354/12/2021 SPKT PMJ 2021. Mengingat tempat kejadian perkaranya berada di Jawa Barat, maka berdasarkan kompetensinya, pihak Polda Metro melimpahkan berkas laporan tersebut ke Polda Jabar.

Kepolisian lantas memproses kasus tersebut. Meski sudah tahap penyidikan, Bahar masih berstatus sebagai terlapor kasus pelanggaran Pasal 28 ayat 2 jo 45 a UU No. 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Habib Bahar menyebut pihaknya sudah menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda Jabar.

“Saya menyampaikan SPDP dari penyidik Polda Jawa Barat kemudian menerima surat pemanggilan. Sehingga saya datang kemari sebagai kewajiban saya, sebagai negara saya kooperatif, saya datang atas panggilan pihak Polda Jabar, maka saya datang kemarin,” ujarnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.