NETWORK
Terkini.id, Jakarta- Habib Rizieq Shihab, mantan Imam Besar Habib Rizieq Shihab telah ditetapkan bebas bersyarat oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukam).
Pembebasan bersyarat Habib RIzieq Shihab dengan menjadikan sang istri sebagai penjaminnya.
Menanggapi kabar Habib Rizieq bebas bersyarat, pegiat media sosial bernama Gareng atau @GarengHallu melontarkan komentar pedas.
Netizen bernama Gareng tersebut menyampaikan komentar melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu 20 Juli 2022.
Melalui uggahannya, Gareng dengan jelas mengatakan bahwa jika Habib Rizieq berisik alias melanggar ketentuan bebas bersyarat harus dipenjara lagi.
- Syahganda Nainggolan: HRS Dikeluarkan Guna Merespons Rilis Kemenlu AS
- Sebut Jokowi Presiden Ilegal, HRS: Bahaya dan Buruk!
- Sebut Habib Rizieq Tidak Perlu Partai, Rocky Gerung: Saya Pilih Dia!
- Bahagia HRS Bebas, Warga Bagikan Makanan Gratis: Semoga Jadi Syafaat
- Ngeri! Kemenkumham Ancam Habib Rizieq Jebloskan Kembali ke Penjara
“Berisik kandangin lagi,” tulis Gareng.
Dalam unggahannya, Gareng melampirkan sebuah gambar dengan tulisan “Bebas Bersyarat dan Wajib Lapor”.
Gambar tersebut setidaknya melampirkan dua pemberitaan mengenai pembebasan Habib Rizieq Shihab.
Berita pertama menyebutkan Habib Rizieq Shihab diwajibkan lapor ke Bapas Jakarta Pusat.
Sedangkan berita selanjutnya mengatakan, masa percobaan bebas bersyarat Habib Rizieq Shihab sampai 10 Juni 2022.
Dalam gambar tersebut, juga tertulis jelas sebuah tulisan yang mengatakan “Jangan Briziq Lagi!”
Sementara itu, kabar istri Habib Rizieq yang menjadi penjamin pembebasan bersyaratnya disampaikan langsung oleh Habib Rizieq Shihab sendiri.
“”Ini merupakan satu proses hukum yang nanti akan dijelaskan para pengacara saya dan yang memberikan jaminan adalah istri saya tercinta, Syarifah Fadhlun,” ucap Habib Rizieq seperti dilihat dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Islamic Brotherhood Television, Rabu 20 Juli 2022.
Dikutip dari Detik, Habib Rizieq mengapresisasi semua pihak yang mendukung dirinya selama ini.
HRS juga menyampaikan permintaan maaf jika para pendukungnya telah mengetahui kabar pembebesan bersyarat dirinya.
Habib Rizieq mengatakan ada prosedur sensitif yang harus dilewatinya. Menurutnya, kesalahan sedikit saja bisa membuat bebas bersyaratnya batal.
“Salah sedikit saja, pembebasan bersyarat nggak jadi,” ucapnya.