Terkini.id, Jakarta – Haikal Hassan buka suara terkait video viral dirinya ditolak dan diusir warga saat ceramah di Malang dan Batu, Jawa Timur. Ia memastikan agenda ceramahnya kondusif.
Rangkaian ceramah Haikal Hassan berlangsung dari Jumat sampai Minggu, 21 hingga 23 Januari 2022. Secara umum kegiatan ceramahnya di dua daerah tersebut lancar.
Meski begitu, ia mengakui memang ada segelintir orang yang sempat menolaknya di salah satu kegiatan, hanya dibesar-besarkan di media sosial.
“Penolakan tidak ada. Hanya fitnah socmed paling-paling ada tiga, empat orang saja di waktu kajian ibu-ibu saja,” kata Haikal saat dihubungi detikJatim, Minggu 23 Januari 2022 dikutip dari laman detikcom.
Haikal mengaku saat ini dalam perjalanan pulang lantaran kegiatan ceramahnya selesai di Jatim.
- Perpustakaan Lontara BI Sulsel Dilengkapi Snack dan Minuman, Bisa Fotokopi Gratis
- BI Sulsel Dorong Jurnalisme Berkualitas lewat Pelatihan Wartawan di Malang
- Hari Ini, 112 Mahasiswa Polbangtan Gowa Akhiri Masa 3 Bulan Magang Tugas Akhir di Jawa Timur
- Mahasiswa UM Gelar Pendampingan dan Pelatihan Digital Marketing Pada UMKM Flamingo Boba97
- Mahasiswa UM Lakukan Pengembangan Wawasan Manajerial pada UMKM Bubuk Kopi Robusta
“Ini sudah mau boarding,” ujar Haikal.
Sebelumnya, video penolakan dan pengusiran Haikal Hassan eks Jubir PA 212, viral di media sosial dan grup WhatsApp. Disebutkan dalam video viral itu, peristiwa tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.
Dalam 3 video viral berdurasi 1 menit 19 detik, 1 menit dan 1 menit 26 detik, tampak massa menolak kehadiran Haikal yang akan mengisi ceramah dan hendak mengusir Haikal.
Video viral tersebut viral di twitter dan sudah dilihat ratusan ribu orang.
Massa mendatanginya dan mengusir Haikal sambil meneriakkan “NKRI Harga Mati dan Pancasila”.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.