Terkini.id, Jakarta – Mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia, Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengungkapkan bahwa pemerintah kini telah memperketat semua jalur transportasi baik udara, laut dan darat.
Ia mengatakan saat ini banyak penerbangan ke Indonesis dan ini buka hanya pelabuhan udara tapi juga perbasatan pelabuhan laut.
“Kita juga melihat faktor risikonya siapa saja yang banyak penerbangannya ke Indonesia dan kita lakukan ini bukan hanya untuk pelabuhan udara tapi juga perbatasan pelabuhan laut dan juga darat karena pengalaman kita varian delta justru masuknya dari laut, jadi kita jaga di sana,” ujar Budi.
Untuk mencegah varian Omicron yang saat ini telah menyebar ke sejumlah negara, pemerintah juga melarang Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari negara kawasan Afrika dan negara – negara yang memiliki potensi untuk menyebarkan virus Omicron.
Budi menyebut, pemerintah telah banyak belajar selama pandemi dan tidak mau kecolongan lagi, sehingga semua jalur harus diawasi dengan ketat. Semua kantor karantina yang berdekatan dengan pintu masuk baik jalur udara, darat hingga laut juga akan disiagakan untuk mendeteksi semua orang yang datang. Dikutip dari CNBC. Senin, 29 November 2021.
- Menteri Kesehatan RI: Campak Jauh Lebih Menular Daripada COVID-19
- Menteri Kesehatan Hadiri Pelantikan Pengurus Besar IDI, Bersama Bangun Ketahanan Kesehatan
- Tiga Area Prioritas Kesehatan yang Ditekankan Presiden Prabowo
- Resmikan Gedung Ibu dan Anak RS Wahidin Makassar, Presiden Jokowi: Seperti Masuk Hotel Bintang 5
- Urologi Indonesia Sukses Lakukan Tindakan Operasi Telerobotik Pertama
“Kita akan pastikan semua kantor karantina pelabuhan udara laut dan darat bekerja dengan keras , kebijakan kita semua kedatangan internasional akan kita test PCR, kalau positif harus dikondisikan agar kita tahu ada varian baru atau tidak,” tegas Budi.
Hingga saat ini varian Omicron memang tengah dalam penelitian lebih lanjut sehingga segala kemungkinan harus dipersiapkan sejak dini.
Seperti yang diketahui bahwa varian omicron kini juga telah menyebar ke 13 negara seperti Afrika Selatan, Inggris, Hong Kong, Italia dan sejumlah negara di Afrika sehingga segala kontak yang berhubungan dengan negara-negara tersebut mulai dibatasi.
Meski Indonesia belum masuk sebagai negara yang memiliki kasus Omicron, namun kemungkinan terpapar varian baru tersebut cukup besar karena kecepatan penularan Omicron yang diprediksi jauh lebih cepat meskipun masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
