Ingin hasilkan petani milenial yang profesional, Polbangtan Gowa gelar BIMTEK dalam rangka sertifikasi kompetensi produksi benih tanaman padi dan produksi ternak
Komentar

Ingin hasilkan petani milenial yang profesional, Polbangtan Gowa gelar BIMTEK dalam rangka sertifikasi kompetensi produksi benih tanaman padi dan produksi ternak

Komentar

Seiring dengan kebijakan kementerian pertanian dalam melahirkan petani milenial yang handal, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Gowa) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bidang pertanian dan bidang peternakan bagi mahasiswa tingkat akhir. Senin (18/11).

Pembukaan bimbingan teknis dalam rangka sertifikasi kompetensi produksi benih tanaman padi dan produksi ternak bagi mahasiswa tingkat akhir Polbangtan Gowa, secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ir. Abd. Rahman Arinong, MP.

Dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi mencapai visi Polbangtan Gowa, yakni unggul dalam menyiapkan SDM pertanian yang profesional, dayasaing dan wirausaha. Bimtek ini diharapkan menjadi faktor pendorong dalam mengikuti sertifikasi kompetensi bidang produksi benih tanaman pangan dan bidang produksi terrnak, ujar Rahman.

Disampaikan juga bahwa BPPSDMP melalui pusat pendidikan pertanian telah melakukan kerjasama dengan 27 perusahaan yang segera masuk ke enam polbangtan. Sebagai salah satu wadah dalam mengembangkan petani milenial yang siap diterjungkan ke dunia usaha dan dunia industri,” pungkasnya.

Drs. Syamsuddin, M.Pd sebagai ketua panitia penyelenggara sekaligus Kepala SPMI Polbangtan Gowa menjelaskan bahwa tujuan dari bimtek ini adalah sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala PPSDMP dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, juga memfasilitasi mahasiswa untuk memperoleh tambahan kompetensi dari kompetensi-kompetensi yang telah dimiliki.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Sertifikasi akan berlangsung selama 4 hari yang dimulai sejak tanggal 18 November sampai 21 November. Peserta bimtek yang hadir berjumlah 151 orang terdiri dari 80 mahasiswa prodi penyuluhan pertanian berkelanjutan dan 71 mahasiswa prodi penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan,” Ujarnya. (MUZ)