Terkini.id, Bandung – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Kartika Pamong Praja Mada kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto karena berprestasi dalam bidang pemerintahan dan memberdayakan para purna praja, di Kampus IPDN Jatinangor, Kamis 24 Februari 2022.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut.
Orang nomor satu di Kota Makassar itu menyebut pemberdayaan sumber daya manusia di Pemerintah Kota Makassar disesuaikan dengan kompetensinya.
“Sangat mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan buat kami. Kita tidak lihat dia alumni IPDN atau bukan tapi kompetensinya. Saya akui alumni IPDN sangat kompeten dan juga merupakan ujung tombak Pemerintahan Kota Makassar,” terang Wali Kota Danny.
Sebelumnya, Danny Pomanto memberikan kuliah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, dalam Kegiatan stadium general yang mengusung tema “Upaya dan Inovasi Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang dihadiri lebih dari 20 ribu peserta.
- Evaluasi Motor Sampah Listrik: Munafri Tinjau Ulang Proyek Warisan Danny Pomanto
- Sertijab Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Terima Estafet Kepemimpinan dari Danny Pomanto
- Bikin Bangga, Festival F8 Makassar Kembali Masuk TOP 10 KEN 2025
- Tiga Pejabat Disdik Makassar Dicopot: Penegakan Disiplin atau Dinamika Politik?
- Tunjangan Guru Makassar Tertunggak, Pemerintah Daerah dan Pusat Saling Lempar Tanggung Jawab
Sementara itu, Rektor IPDN, Hadi Prabowo mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan insight terkait peran pemerintah daerah dalam upaya pemantapan stabilitas dan percepatan pemulihan ekonomi daerah.
“IPDN mengundang para kepala daerah yang memiliki prestasi cemerlang, khususnya dalam penanggulangan Pandemi Covid-19 ini untuk berbagi ilmu pengetahuan terkait permasalahan stabilitas ekonomi, upaya-upaya pemulihan percepatan ekonomi, inovasi-inovasi yang dilakukan serta bagaimana mengambil kebijakan sehingga pertumbuhan ekonomi daerahnya itu dapat setara dengan pertumbuhan ekonomi nasional,”tandasnya.
Menurut Hadi, Indonesia dihadapkan Pandemi Covid-19 selama 2 tahun, ada beberapa target seperti RPJMN, RPJMD maupun indikator makro ekonomi baik nasional maupun daerah yang mengalami kelambatan.
Pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di triwulan IV tumbuh senilai 5,02 persen, namun apabila dikomulatifkan dari triwulan I sampai IV ada pada angkat 3,69 persen.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.