Istri Meninggal akibat Corona, Pria Ini Menyesal Sebut Covid-19 Hoaks
Komentar

Istri Meninggal akibat Corona, Pria Ini Menyesal Sebut Covid-19 Hoaks

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Seorang pria bernama Brian Lee Hitchens mengaku menyesal menyebut corona atau Covid-19 virus hoaks usai istrinya, Erin, meninggal akibat pandemi tersebut.

Brian yang merupakan seorang pengemudi taksi di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS) sebelumnya sempat membaca klaim di internet bahwa virus itu rekayasa lantaran terkait dengan teknologi 5G atau mirip dengan flu.

Ia dan istrinya kemudian tidak menerapkan panduan kesehatan atau mencari bantuan, ketika istrinya jatuh sakit pada awal Mei.

Melansir BBC News, Senin 24 Agustus 2020, kondisi Brian berangsur pulih namun istrinya kritis dan akhirnya meninggal karena masalah jantung akibat terpapar corona.

Saat jatuh sakit, Erin yang merupakan pendeta di Florida menderita asma dan gangguan tidur.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Brian menjelaskan bahwa ia dan istrinya itu tidak mengikuti protokol kesehatan pada awal pandemi, karena meyakini virus corona hoaks dari klaim salah yang mereka lihat di internet.

Ia pun terus bekerja sebagai sopir taksi dan mengambil obat istrinya tanpa menerapkan social distancing bahkan tidak memakai masker.

Selain tak menerapkan panduan kesehatan, mereka juga tidak mencari bantuan sesegera mungkin saat jatuh sakit pada Mei. Keduanya pun kemudian didiagnosis menderita Covid-19.

“Berharap diriku mendengarkan sejak awal. Virus ini nyata dan memengaruhi orang berbeda-beda. Saya tidak bisa mengubah masa lalu. Saya hanya bisa hidup di hari ini dan membuat pilihan yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Brian.

“Dia (istriku) tidak lagi menderita, tapi dalam damai. Aku melewati hari-hari dengan merindukannya, tapi aku tahu dia berada di tempat yang lebih baik,” sambungnya.

Brian mengungkapkan bahwa dia dan istrinya sama sekali tidak percaya tentang Covid-19.

Sebaliknya, mereka berpikir virus itu tipuan, terkait dengan teknologi 5G, atau penyakit yang memang nyata tapi ringan. Mereka menemukan teori itu di Facebook.

“Kami pikir pemerintah menggunakannya untuk mengalihkan perhatian kami, atau berkaitan dengan 5G,” ujar Brian.

Lewat unggahannya di Facebook, Brian mengaku menyesal karena telah disesatkan teori Covid-19 yang dilihatnya di internet hingga harus kehilangan istrinya.

“Kalau kamu mau keluar tolong bijak dan jangan bodoh seperti saya sehingga hal yang sama tidak akan terjadi padamu seperti yang terjadi padaku dan istriku,” ujarnya.