Terkini.id, Jakarta – Isu terkait akan diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat untuk memilih Ketua Umum (Ketum) baru nampaknya semakin menguat. Hal jni juga dirasakan oleh Ferdinand Hutahaean, mantan politisi Partai Demokrat yang kini mendukung Pemerintahan Jokowi.
Ferdinand mengaku bahwa ia sendiri tidak menyangka dinamika dalam Partai Demokrat bergulir sangat cepat.
Namun, sebagai mantan kader, ia menilai bahwa proses yang dilalui Demokrat hingga isu KLB merupakan wujud dari hukum sebab dan akibat.
“Saya perhatikan soal KLB Partai Demokrat ini tidak lagi sekedar isu atau sekedar wacana. Saya tak menduga akan secepat ini bergulir babak baru demokrat,” tulis Ferdinand di akun twitter @FerdinandHaean3, pada Rabu, 3 Maret 2021.
“Sebagai mantan kader, saya melihat ini sebagai wujud dari hukum sebab akibat,” lanjutnya.
- Putra IAS Hengkang dari Demokrat ke Nasdem, Daftar Bacaleg DPRD Makassar
- Eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum Akan Hirup Udara Bebas
- Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, AHY Sebut Nama Indonesia Tercoreng di Mata Dunia!
- Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Jansen Sitindaon Ajukan Diri Sebagai Pihak Terkait ke MK Lewat BHPP Partai Demokrat
- Delapan Partai Parlemen Kompak Tolak Sistem Proporsional Tertutup
Ferdinand juga menambahkan bahwa jika saja ia masih bergabung dengan Demokrat, ia mungkin akan mencalonkan diri.
“KTA saya sudah kembalikan, kalau tidak, pengen juga ikut nyalon,” tulisnya dengan memasang emoticon tertawa.
Dilansir dari detiknews, sejumlah pendiri Demokrat memang tak gentar untuk terus mendorong KLB meski ada yang menilai bahwa hal tersebut menentang AD/ART.
Hencky Luntungan, Salah seorang pendiri Demokrat bahkan menyebut bahwa persiapan KLB sudah mencapai 80 persen, termasuk hal-hal terkait peserta hingga penyelenggaraan acaranya.
“Waktu dan tempat sudah jelas, persoalannya belum bisa di ekspose karena untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, intimidasi, dan anarkis, tapi sudah ya, kalau tempat 80 persen, peserta 80 persen, tinggal rencana keberangkatan aja,” kata Hencky pada Selasa, 2 Maret 2021.
Hencky juga memberikan bocoran terkait waktu penyelenggaraan bahwa KLB akan dilaksanakan pada bulan Maret, minggu ke-2 atau ke-3.
“Waktunya mungkin minggu pertama atau kedua ini,” lanjutnya.
Adapun terkait tempat penyelenggaraan KLB, Hencky hanya mengatakan bahwa lokasinya berada di luar Jawa.
“Di luar Jawa, tapi tidak boleh disampaikan di mananya. Nanti H-3 saya sampaikan, dipastikan bulan ini,” ucapnya.
Pihak-pihak yang disebutkan akan diajukan sebagai calon Ketum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun semakin berhembus kuat.
Beberapa di antaranya yaitu Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hingga mantan Ketua DPR Marzuki Alie.
Sementara Ibas mengatakan untuk tidak mengadu domba dirinya dengan saudaranya AHY dan Moeldoko mengatakan untuk tidak ditekan mengenai persoalan Demokrat, Marzuki Alie sudah menyatakan siap maju jika dipercaya.
“Kalau saya dipercaya, ruang itu akan saya buka. Bukan saya sebagai capres. Tapi kita buka untuk anak-anak bangsa,” kata Marzuki pada Senin, 1 Maret 2021, dilansir dari CNNIndonesia.com.