Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar ditengarai tak siap melangsungkan proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Persoalan titik koordinat yang melenceng, dugaan aplikasi abal-abal, hingga pungutan liar mencuat pada proses pendaftaran. Hal itu terlihat dari ratusan hingga ribuan wali murid mengeluhkan proses PPDB.
Tercatat, proses pendaftaran jalur zonasi yang berlangsung sejak 21-25 Juni 2021 mendapat banyak keluhan dari wali murid.
Tercatat jalur zonasi SD dan SMP menyentuh angka 68.663 pendaftar. Pendaftaran untuk SD sebanyak 33.487, sementara SMP sebanyak 35.176 pendaftar.
“Dari mana sisi punglinya, karena ini pakai sistem. Kita buat sedemikian rupa supaya kita bisa lebih safety, transparan soal akuntabilitas proses PPDB,” kata Sekertaris Dinas Pendidikan Amalia Malik, Senin, 28 Juni 2021.
- SMP Favorit Diserbu, Disdik Makassar Atur Ulang Distribusi Siswa
- Komisi D DPRD Makassar Desak Disdik Ajukan Tambahan Kuota Rombel ke Kementerian Pendidikan
- DPRD Makassar Kawal Janji Seragam Gratis untuk Siswa
- DPRD Makassar Mendesak, Disdik Beralasan: Di Mana Ujung Sengkarut Tunjangan Guru?
- Mengadu ke DPRD Makassar, Guru Terpaksa Mengemis Haknya
Menurutnya, semua data siswa yang melakukan pendaftaran menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
“NISN menjadi password untuk mendapatkan akun, saat masukkan NISN secara otomatis NIK-nya akan muncul. Kemudian lintang bujur rumah dan asal sekolah juga muncul,” kata Lia, sapaannya.
Kendati begitu, Lia tak memungkiri terkait berbagai persoalan yang muncul. Seperti titik koordinat yang melenceng saat proses pendaftaran hingga data pokok peserta didik yang tidak sinkron.
“Mungkin dia melenceng atau KK yang ada di data Dapodik tidak sama dengan yang di upload. Itu yang biasa jadi masalah,” tuturnya.
Di sisi lain, Lia mengaku tak bisa mengakomodir seluruh keinginan wali murid lantaran penerimaan dari SD ke SMP sangat terbatas.
“Kita tak bisa mengakomodir semua itu, sistem ini berdasarkan jarak. Kita tentu harus mencari solusi bagi anak-anak yang tidak terdaftar. Semua anak harus sekolah kan,” ungkapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
