Terkini.id, Makassar – Akibat musim hujan yang terjadi beberapa pekan sebelumnya, sejumlah jalan menjadi berlubang dan mengancam keselamatan pengendara. Pemandangan tersebut terlihat di Pasar Antang hingga Jalan Metro Tanjung Bunga.
Kerusakan juga terlihat di sejumlah jalan provinsi seperti perbatasan Mallengkeri hingga Jalan Hertasning.
Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Makassar Abdi Asmara meminta pemerintah Kota Makassar melakukan pembenahan dan pemeliharaan.
Menurutnya, air yang tergenang membuat lubang-lubang ya.baru terbentuk dan membahayakan pengendara. Selain itu, genangan air tersebut juga membuat lubang tertutup air sehingga sulit terlihat.
“Kalau dibiarkan, ini kan bisa berbahaya, bisa menyebabkan kecelakaan. Tentu kita tidak menginginkan itu, makanya perlu segera perbaikan,” kata Abdi, Rabu, 17 Februari 2021.
- Yasir Machmud Serap Aspirasi Warga dan sosialisasi Program MBG pada Reses di Kelurahan Manurunge
- Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah
- Perdana Join Event Kuliner, Sop Duren Samata: MTF Ruang Terbaik Bagi UMKM Pemula
- KAMMI Makassar Gelar Stadium General Pembukaan MUSDA ke-VIII, Bahas Isu Pendidikan, Keamanan dan Kepemudaan
- Malam Puncak HUT ke-57, PT Semen Tonasa Kolaborasi 7 Pemda Olah Sampah Jadi Energi
Selain itu, Abdi mengatakan lubang tersebut juga menyebabkan kemacetan. Sebab, kendaraan yang melintas akan menghindari jalan tersebut sehingga terjadi perlambatan lalu lintas.
Ia mengatakan intensitas hujan yang menurun saat ini menjadi sinyal agar PU bergerak membenahi hal ini.
“Memang sulit dikerjakan dalam hujan, tetapi sekarang saya lihat sudah mulai lagi memasuki kemarau. Jadi mesti segera dikerjakan itu,” lanjut legislator Demokrat tersebut.
Sementara itu kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Drainase Dinas PU Kota Makassar Darlis mengaku pemeliharaan justru sudah berjalan sejak beberapa pekan terakhir.
Menurutnya, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk melakukan pembenahan dengan melakukan penutupan lubang, semisal di Jalan Metro Tanjung Bunga yang cukup banyak dikeluhkan warga.
“Metro Tanjung Bunga sudah dua atau tiga pekan kita lakukan penambalan. Sementara kita antisipasi lubang-lubang besar menggunakan paving blok,” bebernya.
Hanya saja untuk tahap pengaspalan, Dinas PU belum berani mengambil risiko lantaran intensitas hujan masih sulit diprediksi. Pengaspalan saat hujan, kata dia, berpotensi menurunkan kekuatan aspal sehingga akan mudah rusak. Upaya ini akan kembali dilakukan setelah cuaca sudah benar-benar mendukung.
“Kalau BMKG bilang sudah kemarau, baru kita lakukan,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
