Jelang Rakernas Apeksi 2023: Calon Presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Belum Konfirmasi

Terkini.id, Makassar – Rakernas Apeksi 2023 yang dijadwalkan di Kota Makassar pada tanggal 10-14 Juni 2023 menarik perhatian banyak pihak. Sebanyak 90 kota telah menyatakan kesiapannya untuk hadir, termasuk tokoh nasional, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Namun, kabar mengenai kehadiran dua tokoh potensial calon presiden, Anies Baswedan dari Partai Nasdem dan Ganjar Pranowo dari PDIP, masih menunggu konfirmasi.

“Pak Prabowo dijadwalkan hadir pada tanggal 13 Juli sesuai dengan waktu yang tersedia. Untuk Anies Baswedan dan Ganjar, kami masih terus melakukan komunikasi untuk menentukan tanggal kehadiran mereka,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Kota Makassar, Andi Zulfitra Dianta, pada Senin, 10 Juli 2023.

Rakernas Apeksi ini diisi dengan berbagai acara, termasuk sesi diskusi dengan tiga tokoh bakal calon presiden 2024. Mereka akan membahas isu-isu yang akan dihadapi ke depan.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Rakernas APEKSI 2023, namun masih menunggu konfirmasi kehadirannya.

“Kami masih menunggu konfirmasi karena jadwal presiden yang padat. Biasanya, kepastian kehadiran baru diberikan satu hari sebelumnya,” ungkap Zulfitra.

Namun demikian, anak dan menantu dari Joko Widodo yang juga menjabat sebagai Wali Kota di beberapa kota di Indonesia, dijadwalkan hadir. Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama istri Kahiyang Ayu telah dikonfirmasi akan hadir pada tanggal 11 Juli 2023, sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka masih menunggu konfirmasi.

Rakernas APEKSI 2023 menawarkan rangkaian kegiatan menarik di Kota Makassar, antara lain Youth City Changers, Gala Dinner, Rapat Kerja, Indonesia City Expo, Fun Sport dan Penanaman Pohon, City Tour, Ladies Program, Forum Bisnis: Makassar Investment Forum, dan Investment Dinner.

Sebagai pembuka Rakernas APEKSI 2023, akan diselenggarakan acara Youth City Changers yang berlangsung pada tanggal 10-11 Juli 2023 di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros. Acara ini akan diikuti oleh pemuda dari 98 kota di Indonesia yang merupakan peserta APEKSI. Selain itu, delegasi dari Singapura juga akan turut serta.

Youth City Changers akan menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo sebagai salah satu tokoh inspiratif. Mereka akan membahas tema “Merebut 2045”.

Selain Menpora, Ketua Umum APEKSI sekaligus Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto juga akan hadir dalam acara tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Andi Pattiware, menyampaikan para pembicara akan diberikan waktu 15-20 menit untuk berbagi pengalaman dan wawasan mereka dalam meraih kesuksesan, sebagai bentuk motivasi bagi pemuda.

“Youth City Changers juga akan menyajikan beberapa kegiatan menarik seperti Social Night and Bonfire, Forum Diskusi, Commission Meeting, dan Inspirational Talkshow,” kata dia.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto, mengungkapkan bahwa persiapan untuk kegiatan Youth City Changers sedang dalam tahap matang, termasuk persiapan venue, logistik, air bersih, dan keamanan.

Danny juga meminta agar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Makassar bekerja maksimal.

“Kami sudah berhasil menggelar OTDA dan MNEK jadi tidak boleh menganggap enteng Apeksi. Jadilah tuan rumah yang terbaik,” ucap Danny.

Selanjutnya, pada tanggal 11 Juli 2023, akan diselenggarakan gala dinner bertajuk ‘Makassar Kota Makanan Enak’ di anjungan Pantai Losari. Acara ini akan menampilkan kekayaan kuliner Kota Makassar yang terkenal lezat.

Kemudian, pada tanggal 12 Juli 2023, akan dilangsungkan pembukaan resmi forum Rakernas dengan seremoni menabuh gendang oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Selama Rakernas, juga akan diadakan Indonesia City Expo (ICE) yang akan memamerkan produk dan potensi kota-kota di Indonesia.

Selain itu, terdapat karnaval seni budaya di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, di mana perwakilan dari tiap kota akan memamerkan kekayaan budaya mereka dengan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing.

Pada tanggal 13 Juli, para wali kota akan terlibat dalam rapat pleno dan panel, di mana mereka akan berdiskusi tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang kuat melalui peningkatan daya saing kota.

Ada pun event Indonesia City Expo (ICE) yang akan menampilkan produk dan potensi kota-kota di Indonesia. Selain itu, terdapat karnaval seni budaya di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.

Di mana perwakilan dari tiap kota akan memamerkan kekayaan budaya mereka dengan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing.

Para peserta  juga akan berpartisipasi dalam kegiatan fun sport bersepeda santai di anjungan Pantai Losari, serta melakukan penanaman pohon sebanyak 300 tabebuya.

Selain itu, dijadwalkan City Tour di Benteng Rotterdam dan Ladies Program yang melibatkan talkshow, demo memasak, dan peragaan busana.

Pada tanggal 14 Juli, kegiatan terakhir akan diselenggarakan Makassar Investment Forum (IMF) di Hotel Claro. Agenda ini merupakan kesempatan bagi setiap pemerintah kota untuk membuka peluang kerja sama dan investasi guna mempercepat pembangunan.