Jhody Super Bejo Jual Rumah dan Mobil karena Ingin Lepas dari Riba, Yusuf Muhammad: Korban Salah Pengajian

Jhody Super Bejo Jual Rumah dan Mobil karena Ingin Lepas dari Riba, Yusuf Muhammad: Korban Salah Pengajian

R
R
Resty
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad kembali berkomentar soal presenter dan komedian, Jhody Super Bejo yang mengaku menjual rumah, mobil dan barang-barang lain demi lepas dari riba.

Yusuf Muhammad menyindir bahwa Jhody Super Bejo merupakan korban salah pengajian.

“Korban salah pengajian,” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 10 April 2022.

Bersama cuitannya, ia membagikan berita berjudul “Jhody Super Bejo Jual Rumah dan Mobil karena Ingin Lepas dari Riba, Yusuf Muhammad Sindir Begini”.

Sebelumnya diberitakan Terkini.id, Yusuf Muhammad juga mengomentari soal Jhody Super Bejo yang menjual rumah dan mobil yang didapatkan dari hasil riba.

Baca Juga

Ia menyindir dan mempertanyakan keputusan Jhody Super Bejo yang menurutnya berlebihan tersebut.

“Kok sampai begini, lha wong gurunya aja blm tentu sampai begitu. Luar biasa Jhody Super Bejo ini,” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 9 April 2022

Dilansir dari berita lama Liputan 6 yang ditanggapi Yusuf Muhammad, Jhody Super Bejo memutuskan untuk hijrah setelah sempat mengalami serangan jantung pada 2016 lalu.

Jhody Super Bejo tak mau melewatkan kesempatan hidup untuk kedua kali, setelah sempat mengalami sakit yang hampir saja merenggut nyawanya.

Ia pun berusaha menjadi muslim yang taat dengan menginggalkan semua larangan yang telah diperintahkan agama, termasuk riba.

Jhody Super Bejo bahkan rela menjual rumah, mobil, dan segala barang berharganya yang didapat dari hasil riba.

“Ya karena saya mau lepas riba. Alhamdulillah saya tidak punya rumah lagi, saya sudah jual rumah, saya jual mobil,” ujarnya pada Rabu, 8 Mei 2019.

Ia mengaku telah berbicara dengan istri dan anaknya untuk menjual rumah dan mobil yang ia dapat dari hasil riba.

Menurut Jhody Super Bejo, ia mendapat dukungan penuh istri dan juga anak-anaknya atas keputusan tersebut.

“Ya karena anak saya dan istri yang dukung, mereka ketika surat pengosongan rumah itu datang, nah itu finalnya. Gue bilang, percuma papa sering ke masjid segala macam tapi masih ada ganjelan,” ungkapnya.

Jhody Super Bejo pun lebih memilih untuk tinggal di rumah kontrakan bersama istrinya. Baginya, tinggal di rumah kontrakan dirasa lebih nyaman ketimbang hidup di rumah dengan hasil riba.

“Sekarang saya ngontrak, pokoknya nyaman. Luar biasa artinya nikmat banget hidup itu,” ujar Jhody.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.