Habib Rizieq Gaungkan Revolusi Akhlak, Jhon Sitorus: Ada Baiknya Ngaca Dulu
Komentar

Habib Rizieq Gaungkan Revolusi Akhlak, Jhon Sitorus: Ada Baiknya Ngaca Dulu

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Jhon Sitorus ikut berkomentar soal Habib Rizieq yang menggaungkan revolusi akhlak pasca dinyatakan bebas bersyarat.

Menurutnya Habib Rizieq sebaiknya berkaca terhadap dirinya sendiri terlebih dulu sebelum menyerukan soal revolusi akhlak.

Lewat akun media sosial Twitter miliknya, Jhon Sitorus menyindir Habib Rizieq menggaungkan revolusi akhlak namun mulutnya tak berakhlak.

“Revolusi AKHLAK diserukan oleh seorang yang MULUTnya saja TAK BERAKHLAK,” kicaunya dalam Twitter pribadinya @Miduk17 yang dikutip Kami 21 Juli 2022.

Habib Rizieq Gaungkan Revolusi Akhlak, Jhon Sitorus: Ada Baiknya Ngaca Dulu
Cuitan Jhon Sitorus. (@Miduk17)

Lebih lanjut lagi Jhon Sitorus mempertanyakan akhlak yang seperti apa yang akan direvolusi oleh seorang mantan pentolan FPI tersebut.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Sebenarnya AKHLAK seperti apa yang akan direvolusi,” lanjut Jhon Sitorus.

Terkait hal tersebut Jhon Sitorus kembali mempertanyakan soal revolusi akhlak yang seperti apa yang diharapkan jika masih saja menyebarkan provokasi.

“Lalu, hasil revolusi AKHLAK yang diharapkan seperti apa jika MULUT difungsikan jadi alat PROVOKASI?” tanya Jhon Sitorus.

Kemudian Jhon Sitorus menutup cuitannya dengan kembali menyindir Habib Rizieq untuk berkaca terlebih dulu sebelum melakukan sesuatu.

“Ada baiknya NGACA dulu sebelum melakukan sesuatu,” ujar Jhon Sitorus menutup cuitannya.

Namun banyak para netizen yang justru malah menyerang balik Jhon Sitorus perihal cuitannya tersebut.

“Bodat batak ini provokator sering lompat pagar, jangan lompat pagar kau bodat, mulutmu melebihi anjing gila,” tulis akun @bintangku206.

“Mulut kau yang busuk. Otak kau kotor. Kalian yang intoleran. Bujang inam,” ujar akun @Xtrem_guns.

“Bodat Kristen ini cari gara2 lompat pagar menghina ulama, urus aja inangmu bujanginam,” tulis akun @bintangku206.